PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Sirilius Sumbang Emas Binaraga

Photo Author
- Selasa, 10 September 2024 | 20:30 WIB
Sirilius Dwi March Woda saat tampil di final Men's Athletic Physique. (Foto: Antri Yudiansyah)
Sirilius Dwi March Woda saat tampil di final Men's Athletic Physique. (Foto: Antri Yudiansyah)


KRjogja.com - MEDAN - Sirilius Dwi March Woda tampil maksimal saat turun di nomor Men's Athletic Physique cabang olahraga (cabor) Binaraga. Sirilius sukses menyumbangkan medali emas bagi DIY dalam pertandingan yang dihelat, Selasa (10/9/2024) di Four Points Hotel, Medan.

Tampil meyakinkan di babak penyisihan, Sirilius berhasil melaju ke final bersama empat peserta lainnya. Di babak ini, ia mendapatkan kesempatan paling akhir untuk pamer otot di hadapan para juri, sebelum tampil bersama-sama atlet lainnya dari berbagai daerah.

Sirilius nampak percaya diri memamerkan kondisi tubuhnya yang simetris dan massa ototnya yang terbentuk dengan istimewa. Alhasil, Sirilius berhasil meraih medali emas, unggul dari atlet Kalimantan Timur, Robi Yanur di posisi kedua dan Yona Riyana Pura dari Jawa Barat di posisi ketiga.

Baca Juga: INOVOKASIA 2024, Sinergi Sekolah Vokasi dan GIK UGM Perkuat Pendidikan Vokasi DIY

Usai penyerahan medali, rasa bangga itu begitu terlihat dari raut wajah Sirilius. Saat wawancara dengan awak media, matanya berkaca-kaca. Ia mengaku bangga menyumbangkan emas pertama cabor binaraga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Medali emas menjadi hal yang luar biasa baginya, mengingat ia hanya menempati posisi kelima di ajang Babak Kualifikasi (BK) PON.

"Perasaan jujur agak kaget, karena BK PON saya posisi kelima. Malah saya ditarget emas di PON, saya optimis saja. Akhirnya bisa dapatkan medali emas," kata Sirilius.

Pria yang akrab disapa Pace ini menambahkan, medali emas adalah hasil usaha yang dia lakukan. Ia sudah berusaha maksimal, melakukan diet juga berlatih di atas batasan limitnya. Karena tekadnya, kerja keras itu bisa dilalui.

Baca Juga: Kampung Zakat dan KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat Jadi Inspirasi Mustahik Naik Kelas

"Saya maksimalkan usaha, maksimalkan diet, berlatih di luar limit saya. Saya bersyukur, bisa meraih target medali emas," sambung Pace.

Pelatih Binaraga DIY, Seno Ariwibowo mengaku medali emas oleh Pace adalah kejutan. Awalnya, ia menargetkan Pace tembus di posisi tiga besar, atau masuk podium. Akan tetapi, ia bisa melebihi perkiraan sebelumnya.

"Saya bahagia karena dari pertama itu kami menggenjot untuk Sirelius untuk bisa masuk ke minimal tiga besar. Karena di BK PON dia tidak masuk tiga besar. Tapi dengan kegigihan dan latihan yang disiplin akhirnya hasilnya maksimal dan dapat emas," kata Seno Ariwibowo.

Di binaraga, DIY masih punya empat kesempatan untuk dapat kembali mendulang medali emas. Empat atlet akan turun di empat nomor berbeda pada pertandingan, Rabu (11/9/2024). Mereka adalah Rudianto, Bambang Sudjatmoko, Yogi Septianto dan Nur Ikhsan.

Baca Juga: Kolaborasi SMK dan Industri untuk Persiapkan Tenaga Kerja Terampil

"Ini baru satu masih punya empat kesempatan. Target kami adalah minimal dua emas di binaraga, kami usaha keras untuk bisa lebih dari itu. Semoga besok, minimal dapat dua emas lagi," tegas Seno lagi. (Yud)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X