KRjogja.com - KARANGANYAR - Rangkaian kirab api abadi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 Solo tiba di Kabupaten Karanganyar, Sabtu (28/9) pukul 13.28 WIB. Setibanya di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di depan kantor Kejaksaan Negeri Karanganyar, api abadi Peparnas 2024 disambut oleh puluhan atlet National Paralympic Committee (NPC).
Kemudian, obor api abadi dikirab dari Kantor Kejaksaan Negeri Karanganyar menuju Rumah Dinas Bupati Karanganyar sejauh 700 meter.
Tiba di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, yang disambut langsung oleh Penjabat (Pj.) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi. Juga hadir Ketua Pelaksana PB Peparnas XVII 2024 Solo, DB Susanto.
Pj. Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan sejak awal, Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten penyemangat untuk kegiatan atlet-atlet NPC.
Baca Juga: 1000 Pelari Meriahkan 'Dewi Mlayu Ndeso' Bareng MSA, Peserta Beruntung Bawa Pulang Kambing
Dimana hal tersebut kemudian diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo dengan dibangunnya Paralympic Training Center, di Kelurahan Delingan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.
"Pembangunan NPC Training Camp sekarang berproses, diluar itu, Karanganyar menjadi salah satu tuan rumah untuk kegiatan ini, dimana ada 2 venue yang diselenggarakan di Karanganyar," katanya.
Ketua Pelaksana PB Peparnas XVII 2024 Solo, DB Susanto mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang mendukung penuh kegiatan Peparnas XVII 2024 Solo.
"Mengapa Karanganyar dilalui (kirab api Peparnas 2024), karena ada 2 venue, cabor para renang di Kolam Renang Intanpari dan GOR UTP untuk voli duduk," ujarnya.
Dua venue di Kabupaten Karanganyar yang digunakan untuk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 Solo dipastikan sudah siap digunakan.
Baca Juga: Program BRI Klasterku Hidupku, Kelompok Usaha Ini Jadi Wadah Perempuan untuk Terus Berkembang
Dua venue yang akan digunakan sebagai tempat bertanding adalah kolam renang Intanpari untuk cabang olahraga para renang, dan GOR UTP untuk cabang olahraga voli duduk.
Salah satunya menyediakan transportasi yang dirancang untuk atlet disabilitas.
"Tentunya untuk kegiatan Peparnas salah satu yang membedakan adalah aksesibilitas, karena pesertanya adalah disabilitas, itu yang jadi perhatian utama kami," terangnya.
Selain Kabupaten Karanganyar, venue Peparnas XVII 2024 paling banyak berada di Kota Solo sebagai tuan rumah.
