Pelatih Voli SMA N 1 Pundong Kantongi Sertifikat FIVB

Photo Author
- Minggu, 6 Oktober 2024 | 19:25 WIB
Windi Widayat  dari  SMA N 1 Pundong (tengah) bersama  Dr Cristian Kruger  (Foto : Istimewa)
Windi Widayat dari SMA N 1 Pundong (tengah) bersama Dr Cristian Kruger (Foto : Istimewa)

Krjogja.com - BANTUL - Pelatih voli putri SMA N 1 Pundong meraih sertifikat Internasional FIVB. Sebagai pelatih Tim SMA N 1 Pundong, Windi Widayat mengikuti mengikuti kursus kepelatihan Internasional FIVB level I, 24 - 28 September 2024.
Dengan modal lisensi C dan juga B nasional sebelumnya. Sosok pelatih berkharisma tersebut terus belajar untuk mengupgrade wawasan pengetahuan dan kepelatihannya.

Kepala Sekolah SMA Pundong Sumarno, M. Pd, didampingi Penanggungjawab Kelas Khusus Olahraga SMA N 1 Pundong, Imam Bhakti Darmawan, Minggu (6/10) mengatakan, instruktur pemberi materi yakni Dr Cristian Kruger dari Jerman.

Peserta pelatihan mendapatkan materi teori kepelatihan dan juga praktek drill hingga melatih teknik. Dalam program tersebut tidak hanya diikuti dari Indonesia.

Baca Juga: Fokus Kembangkan Aset Digital, Prodi Desain Media ISI Gelar Workshop IP Development

Tetapi pelatih dari sejumlah negara juga ikut ambil bagian, total peserta 27 orang. Dari jumlah tersebut, dua orang dari Vietnam, lima dari India, 1 dari Singapura, dua Philipina, satu Hongkong dan lainnya dari Indonesia.

Pengembangan kualitas pelatih terus dilakukan SMA N 1 Pundong untuk mendukung pencapaian prestasi.

Sedang Penanggungjawab Kelas Khusus Olahraga SMA N 1 Pundong, Imam Bhakti Darmawan menambahkan, dunia permainan voli terus berkembang.

Pelatih harus memperbarui pengetahuan mereka dengan ilmu-ilmu baru didapat program kepelatihan itu.

Baca Juga: Mbanggulo Hadirkan Coklat dengan Karakter Punokawan

Tentu saja pelatihan tersebut akan memberikan banyak ilmu berharga yang mesti diserap dengan tekun oleh semua peserta.

"Saya berharap agar pelatih voli yang kita kirim dari SMA N 1 Pundong dapat menggali seluruh materi kepelatihan ini dan kemudian menerapkannya dalam pengelolaan tim mereka," ujar Imam.

Selain itu, pelatih harus terus belajar untuk menghadapi tantangan ke depan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X