KRjogja.com - KULONPROGO - Sebanyak ratusan atlet arung jeram internasional ikut kompetisi rafting bertajuk International Rafting Federation (IRF) Asia Pasific Arung Progo Festival 2024.
"Sekitar 250 atlet termasuk dari manca negara khususnya Malaysia ikut festival," kata Ketum Federasi Arum Jeram Indonesia (FAJI) DIY, Ir Agus Langgeng Basuki saat pembukaan lomba di Gerbang Samudra Raksa (GSR) Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Selasa (3/12/2024).
Selain dari DIY, peserta juga datang Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pada gelaran tahun ini akan berlaga pada Rafting R4, Kayak, River Boarding dan Kano.
"Ada tambahan di 2024 di samping river boarding, kayak dan rafting ini ada speed kano," jelasnya.
Baca Juga: Menteri ATR/ BPN Nusron: Gagasan Wakaf Produktif untuk Sejahterakan Rakyat
Lebih lanjut Langgeng mengungkapkan, selain olahraga, acara tersebut juga sebagai media promosi pengembangan wisata Menoreh. Dalam kegiatan tersebut panitia menggandeng para pelaku UKM kuliner dan lainnya untuk menyajikan produk mereka saat acara berlangsung.
"Kompetisi merupakan kerja sama Dinas Pariwisata Kulonprogo dengan FAJI DIY dan didukung penuh Dana Keistimewaan DIY," ungkap Langgeng.
Yuni, perwakilan PB FAJI mengapresiasi positif kompetisi. Sungai Progo ungkapnya memiliki sejarah panjang dalam kompetisi arung jeram di Indonesia. Sejak 1991, Sungai Progo pernah digunakan event kejuaraan rafting baik lokal maupun internasional.
"Bagi pengarung jeram event ini temu kangen di sini," tuturnya seraya berpesan pada seluruh peserta tetap semangat dan menjaga sportifitas dalam setiap pertandingan.
Baca Juga: Ribuan Pekerja Rentan Kota Yogya Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Penjabat (Pj.) Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi MMA menyambut positif gelaran IRF Asia Pasifik Arung Progo Festival 2024. Kompetisi banyak manfaat, tidak hanya dari sisi olahraga tapi juga untuk kemajuan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
"Melalui event ini, kita berharap dapat mengangkat potensi wisata Kulonprogo serta membuka lebih banyak peluang bagi pengembangan UMKM yang ada di sekitar lokasi event," kata Siwi.
Selain itu tambahnya festival juga sebagai wadah mengenalkan dan memajukan olahraga air di Kulonprogo. (Rul)
