Diikuti 211 Peserta, Kejurda Dancesport DIY Didorong Munculkan Atlet Berprestasi Internasional

Photo Author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 06:25 WIB
 Sejumlah undangan berfoto bersama seluruh peserta Kejurda Dancesport DIY 2024 di Sleman City Hall, Sabtu (7/12)    (Adhitya Asros)
Sejumlah undangan berfoto bersama seluruh peserta Kejurda Dancesport DIY 2024 di Sleman City Hall, Sabtu (7/12) (Adhitya Asros)


Krjogja.com - SLEMAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY terus mendorong atlet-atlet dancesport DIY untuk bisa meningkatkan prestasinya hingga mencapai level nasional atau internasional. Dorongan ini diwujudkan dengan dukungan penuh atas terselenggaranya ajang kompetisi bagi atlet-atlet muda potensial dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Dancesport DIY 2024 yang digelar di Sleman City Hall, Sabtu (7/12/2024).

Anggota Bidang Pembibitan, Pembinaan, dan Prestasi KONI DIY, Andi Hirawan kepada wartawan usai pembukaan mengatakan, dengan terselenggaranya Kejurda ini, diharapkan perkembangan dan kompetisi antar atlet di DIY akan semakin maksimal. "Kami berharap prestasi cabor dancesport di DIY semakin berprestasi dan juga bisa menyumbangkan atlet-atlet untuk kepentingan Indonesia di kejuaraan internasional," tegasnya.

Prestasi dalam sebuah perkembangan atlet menurut Andi tak lepas dari pelaksanaan kompetisi yang berjenjang dan teratur dalam sebuah cabor. Untuk itu pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung kebijakan Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) DIY yang tetap menggelar ajang Kejurda meski di tahun 2024 ini disibukkan dengan persiapan atlet-atletnya tampil di ajang PON.

Baca Juga: Edukasi Lansia Sehat dan Bahagia

"Meski harus digelar di akhir tahun, kami sangat mengapresiasinya. Karena, Kejurda itu bagi sebuah cabor adalah hal yang wajib untuk digelar demi berputarnya kompetisi hasil pembinaan di masing-masing klub atau kabupaten/kota. Pada PON lalu, IODI DIY sukses meraih 2 emas, 5 perak dan 2 perunggu di PON. Hasil tersebut sangat luar biasa, tapi kedepan kami berharap 2 emas itu bisa dipertahankan dan yang 5 perak ini ditingkatkan jadi emas," paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Pengda IODI DIY, Sasongko Iswandaru SE mengatakan, Kejurda kali ini sengaja diperuntukkan bagi atlet-atlet yang belum pernah tampil di ajang PON demi untuk melakukan pembibitan. Diharapkan kegiatan ini menjadi momentum yang tepat untuk para atlet supaya bisa mengukur seberapa kemampuannya yang didapat dari latihan yang telah mereka jalani.

"Kejurda ini merupakan ajang untuk pembinaan para atlet yang harapannya para atlet yang ikut di Kejurda kali ini bisa memanfaatkan segala kesempatannya, sehingga nanti mereka bisa tampil di PON NTT-NTB 2028 mendatang. Kejurda ini juga diadakan untuk menjalin persahabatan kami semua," paparnya.

Baca Juga: Jerawat Bikin Tak Percaya Diri, PAFI Kabupaten Halmahera Utara Bocorkan Rahasia Pencegahan dan Faktor Pemicunya

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Kejurda, Budi Sulistyo menerangkan bahwa, ajang ini diikuti oleh 211 atlet dari 5 kabupaten/kota se-DIY yang akan tampil di 47 nomor berbeda. Nomor-nomor yang dilombakan pada ajang kali ini terbagi dalam enam kategori, yakni kategori Traditional dance, hip hop, breaking, kemudian kategori Synchronize, line dance, lalu kategori Latin, kategori Standar, kategori Solo medalis under 12, kategori Solo open under 16, dan kategori Solo open over 16.(Hit)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X