Krjogja.com - KARANGANYAR - Sebanyak 68 atlet panahan mengikuti turnamen yang digelar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Karanganyar di GOR RM Said, Sabtu-Minggu (5-6/7/2025). Divisi nasional dan umum dipertandingkan di event perebutan piala DPRD Karanganyar ini.
Sekretaris Perpani Karanganyar Sudiro Wahyuni MM mengatakan di turnamen perdana yang digelar organisasinya kali ini menggandeng tujuh klub di bawah naungan organisasinya. Para peserta turnamen merupakan binaan klub-klub tersebut.
Baca Juga: Nekad 'Nyolong Jerohan' Terpaksa Berurusan dengan Polisi
Dikatakannya, 68 peserta mengikuti divisi nasional yang terdiri U 10, 13, 15 dan U18 putra putri. Sedangkan divisi umum terdiri recurve 70 meter dan compound 50 meter putra putri.
"Untuk Sabtu kemarin mempertandingkan divisi nasional U15 dan U18 serta divisi recurve dan compound. Sedangkan Minggu untuk divisi nasional U 10 dan U 13," katanya, Senin (7/7/2025).
Ia menyebut sebenarnya Perpani Karanganyar akan mengikutsertakan 10 klub untuk berkomopetisi. Hanya saja tiga diantaranya belum lolos seleksi karena bentukannya belum cukup umur.
Baca Juga: PNM Cetak Sejarah, Luncurkan Orange Bond Pertama di Indonesia untuk Kesetaraan Gender
Juara 1,2 dan 3 di turnamen ini berhak mendapat reward. Termasuk juara kategori bantalan.
Ia mengakui semua kompetisi panahan di Perpani Karanganyar masih taraf junior. Ia memprediksi para jawara dari Bumi Intanoari bisa masuk standar nasional pada 1-2 tahun ke depan dengan siklus pembinaan optimal.
Ketua Perpani Karanganyar, Latri Listyowati mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk usaha Perpani Karanganyar untuk mengali potensi anak-anak pelajar cabang olahraga panahan.
“Alhamdulillah, kejuaraan panahan Karanganyar diikuti semua atlet yang tergabung di klub binaan Perpani Karanganyar. Mereka harus sering-sering ikut kompetisi agar meningkatkan kepercayaan diri dan unggul,” ujar Latri.
Dimas berharap, dengan kegiatan ini adalah untuk memasyarakatkan panahan di Karanganyar, menggali atlet-atlet baru yang berasal dari klub dan meregenerasi.
"Mengingat event ke depan, Karanganyar harus berperingkat. Kita butuh meregenerasi atlet yang akan ikut di pra porprov dan porprov," katanya. (Lim)