2 Atlet Rebut Medali, FFC Jogja Curi Perhatian di Kejuaraan Anggar UPI 2025

Photo Author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 20:10 WIB
Tim FFC Jogja saat bertanding di Bandung.
Tim FFC Jogja saat bertanding di Bandung.

Krjogja.com - YOGYA - Klub anggar Fleur de Lotus Fencing Club (FFC) Jogja mencuri perhatian di perhelatan kejuaraan Anggar Nasional Open UPI Fencing Championship 2025 di Sport Hall UPI Bandung pada 24-26 Juli 2025. Di kejuaraan yang diikuti lebih dari 478 peserta dari 38 klub dan organisasi anggar, ditambah 15 universitas termasuk satu universitas internasional, University Of British Colombia (Kanada), FFC Jogja mampu meraih total tiga medali.

Pelatih kepala Faidillah Kurniawan mengungkapkan, medali-medali itu disumbangkan Ramadhanihusayn Abisatyaveda K yang merebut perunggu di kelas Foil Putra U-14 dan U-18 serta Alden Samuel M yang meraih perak di kategori Degen Putra U-18. FFC Jogja mengirim tujuh atlet ke Bandung dalam ajang tersebut.

“Untuk lima atlet lainnya tampil luar biasa dengan menembus 10 besar nasional. Ini menunjukkan kekuatan tim yang merata,” ungkapnya dikutip, Selasa (29/7/2025).

Baca Juga: Kahudi Doakan PSIM, Van Gastel Sebut Harusnya Cetak Lebih Banyak Gol

Selain Satya, sapaan akrab Ramadhanihusayn Abisatyaveda K, dan Alden, FFC diperkuat Raqeelayasyifa AK dan Radlinasyauqina AK di nomor Foil Putri U-10, M. Aahil AA di nomor Foil Putra U-12, Hanifah Usti S di nomor Degen Putri U-18 dan Greta Stefani M di nomor Degen Putri U-14

Faidillah menilai perunggu yang diraih Satya terasa istimewa karena anak asuhnya masih duduk di bangku kelas 9 SMP Muhammadiyah 1 Godean serta harus bersaing dengan lawan yang lebih tua dan berpengalaman. Mengenai Alden, Faidillah menilai perak menjadi bukti nyata kemajuan pesat berkat konsistensi atletnya aktif mengikuti berbagai kejuaraan sebelumnya.

"Penampilannya yang stabil dan penuh determinasi menjadi modal berharga dalam menapaki karier Anggar ke depan. Harapan kami berdua dan teman-teman yang lain bisa terus berkembang, menggali dan memaksimalkan potensi," lanjutnya.

Baca Juga: Geopark Jogja Resmi Naik Status Jadi Geopark Nasional

Sementara itu, pendiri sekaligus pembina FFC, Arnita S, memaparkan keikutsertaan klubnya di UPI Fencing Championship 2025 sebagai pemanasan para atlet sebelum Kejurnas Anggar Antarpelajar di Manado. Ajang itu juga jadi bagian dari persiapan panjang menuju Seleksi Nasional Timnas Anggar Junior dan Cadet untuk Asian Championship 2026.

Dengan semangat dan hasil positif ini, Anita optimis FFC bisa melangkah ke panggung yang lebih besar. “Bandung Saksi menjadi awal dari mimpi-mimpi yang sedang dibentuk para pendekar muda anggar Indonesia,” pungkas Anita. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X