KRjogja.com — PERISTIWA tak menyenangkan menimpa manajer kickboxing Indonesia di ajang SEA Games Thailand 2025, Rossi Nurasjati Kramaatmadja.
Perempuan yang mendampingi skuad kickboxing Merah Putih itu mengaku diminta paspornya oleh pihak kepolisian Thailand.
“Tiba-tiba polisi datang banyak sekali bawa senjata lengkap. Belum sempat lapor, ada polisi nanya, ‘Paspor kamu mana?’ Kan gila!” beber Rossi.
Tindakan tak mengenakan tersebut agaknya merupakan buntut dari tuduhan yang dialamatkan oleh Federasi Kickboxing Internasional kepada Rossi.
Baca Juga: Warga Geger, Ditemukan Mayat di Rumah Kos di Salatiga
Padahal, menurut Rossi, tuduhan tersebut tidak masuk akal. Ia menilai jika deportasi yang ia terima tak punya kejelasan alasan.
Namun, meskipun manajernya mengalami perlakuan buruk, tim kickboxing Indonesia membalasnya dengan plot twist membanggakan.
Tim kickboxing Indonesia berhasil meraih medali emas lewat aksi Ryan Jefri Lumbanbatu dari nomor Men's K1-60 kilogram. Riyan Jefri berhasil keluar sebagai pemenang usai menjinakkan wakil tuan rumah, Jakrit Kongtook.
“Di balik duka, ada kebahagiaan yang menanti di depan. Medali emas ini aku persembahan untuk ayah tercinta,” ujar Riyan haru.
Baca Juga: Indonesia Music Award 2025 Kembali Hadir Rayakan Panggung Penuh Performa Spektakuler!
Raihan tersebut juga jadi emas yang ke-61 bagi kontingen Merah Putih di ajang paling prestisius se-ASEAN yang terselenggara dua tahun sekali itu.
Keberhasilan Riyan juga disusul oleh para atlet kickboxing lainnya. Ariyanta Sitepu menambah koleksi perunggu Indonesia dari nomor Men's Tatami 63 kilogram.
Selain itu, kontingen kickboxing juga menambah empat medali perunggu dari empat nomor berbeda.
Keempatnya yaitu Women's Point Fighting 50 kg (Andi Mesyara), Women's Low Kick 48 kg (Sevi Nurul), Women's K1 52 kg (Aprilia Eka), serta Men's Full Contact 57 kg (Enggar Bayu).