KRjogja.com - MAGELANG - Tim sepakbola putra Pra PON DIY harus mengakui keunggulan tuan rumah Jateng 1-3 dalam Babak Kualifikasi (BK) PON di Stadion Gemilang Magelang, Jum'at (20/10/2023).
Pada babak pertama Jateng sudah unggul lebih dulu lewat Yufrizal Lu'ay Abiyu menit ke-6' dan Erwin Fardiyansyah menit ke-32. DIY memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat gol Bintang Augusto menit ke-41'.
Baca Juga: Pasangan AMIN Hari Ini Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD
Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan menaikkan tempo permainan, namun tim Jateng berhasil menambah gol lewat Andre Aditya Nugraha menit ke-53'. Sebenarnya tim DIY punya peluang menambah gol lewat titik putih setelah pemain DIY dilangar di dalam kotak pinalti, namun tendangan pinalti berhasil ditepis kiper Jateng Muhammad Zidan Adabi. Skor 1-3 untuk Jateng bertahan hingga pertandingan berakhir.
Seusai pertandingan pelatih tim Jateng Idrus Gunawan mengatakan secara keseluruhan pencapaian yang dicapai anak anak patut kita syukuri, walaupun dilain sisi banyak kekurangan yang harus kami evaluasi untuk menghadapi PON di Aceh-Sumut.
Baca Juga: Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu untuk 2024
"Wajar saja level permainan anak-anak terpengaruh karena mental, sebagai tuan rumah memang tertekan dengan beban harus menang dengan hanya dua kali bertanding, tapi pencapaian ini terbaik bagi mereka, target yang dibebankan sudah terlewati," pungkasnya.
Secara terpisah pelatih DIY Erwan Hendarwanto mengakui Jateng secara kwalitas lebih baik dari kita, individu mereka cukup matang secara tehnik, taktik dan fisik. Jadi tidak ada yang perlu di sesali karena kita sudah berupaya dan pemain sudah berusaha memberikan yang terbaik dan memberikan perlawanan.
"Hasil ini tidak sesuai yang kita inginkan tapi kita berusaha untuk koreksi agar nantinya bisa mempersiapkan segala sesuatunya pemain yang kita bina ini dengan proses yang tidak sebentar. Kami mohon maaf kepada Asprov PSSI DIY, Ketua KONI DIY dan pecinta sepakbola Jogja dimana cita-cita untuk bisa lolos ke PON belum bisa kita wujudkan di tahun ini. Mudah-mudahan untuk tahun yang akan datang bisa bersaing dengan mempersiapkan tim yang jauh lebih siap," terangnya.
Baca Juga: Jelang Rapimnas Golkar Gibran ke Jakarta, Bakal Pindah Partai?
Dengan torehan nilai 1 dari hasil seri lawan Kalbar dan kalah dari Jateng, DIY tipis peluang untuk bisa masuk menjadi 5 tim runner-up terbaik yang lolos PON.
Pra PON yang dibagi menjadi enam grup ada 11 tim yang lolos ke PON XXI 2024 dengan rincian enam tim sebagai juara grup dan lima tim runner up terbaik. Sedangkan Aceh dan Sumut sudah dipastikan mengisi dua slot dari 15 tim yang berlaga di PON XXI 2024. Lalu dua kuota lain diisi dari Korwil Sumatera. (Puguh Yuswantoro)