Krjogja.com - YOGYA - Tim putri Babak Kualifikasi PON DIY ditahan putri Jawa Tengah 0-0 dalam pertandingan di Stadion Mandala Krida, Selasa (24/10/2023) petang.
Meski begitu, peluang mencatat sejarah lolos ke PON untuk pertama kalinya masih terbuka jika DIY bisa menang pada leg kedua melawan Jawa Tengah, Kamis (26/10/2023).
Pertandingan berjalan cukup seru di 90 menit. DIY unggul penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang. Namun penampilan apik kiper Jateng, Fani Supriyatno asal klub Persis Solo yang juga penjaga gawang timnas Indonesia menggagalkan upaya DIY.
Baca Juga: Golkar DIY Siap Jadi Jurkam Pak Prabowo
DIY yang dilatih Nopendi diperkuat pemain-pemain bertalenta seperti Octavianti Dwi Nurmalita yang juga penggawa timnas, hingga nama kawakan seperti Tugiyati. Sayang meski menguasai namun DIY tak bisa mencetak gol dan harus puas mengakhiri laga dengan skor kacamata.
Usai laga, pelatih putri DIY, Nopendi mengaku tetap bersyukur atas hasil seri di leg pertama. Ia tetap optimis timnya bisa meraih kemenangan di leg kedua Kamis nanti dan lolos PON untuk kali pertama sepanjang sejarah.
"Kami bersyukur dengan hasil hari ini, semua pemain berjuang maksimal meski kami belum bisa mencetak gol. Kami akan berusaha di leg kedua dan ya, kami masih sangat optimis bisa menang dan lolos ke PON," ungkapnya.
Baca Juga: Plt Mentan Panen Padi di Sukoharjo
Sementara di tubuh Jateng, pelatih Supriyanto mengaku hasil seri sangat penting untuk menghadapi leg kedua. Timnya diakui memiliki persiapan singkat untuk menghadapi babak kualifikasi namun tetap menarget bisa lolos dengan mengalahkan tuan rumah.
"Kami datang dengan persiapan yang singkat dibandingkan tuan rumah DIY. Namun kami tetap akan maksimal di leg kedua dan target kami bisa lolos ke PON Aceh-Sumut," pungkasnya.
Baca Juga: Margoyoso Dapat Penghargaan Proklim Lestari
Laga babak kualifikasi PON putri digelar secara tertutup di Stadion Mandala Krida. Leg kedua berlangsung Kamis 26 Oktober di mana tim pemenang akan lolos ke PON 2024 Aceh-Sumut. (*)