Krjogja.com - YOGYA - PSIM terus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan babak 12 besar menghadapi Semen Padang FC, 6 Januari 2024. Skuad Laskar Mataram terus menempa diri dengan harapan bisa mencuri poin di Stadion Haji Agus Salim Padang.
Pertandingan di Padang kemungkinan besar digelar pada malam hari. Hal tersebut coba diantisipasi kubu PSIM yang selama ini melakoni pertandingan sore hari baik home maupun away.
Pelatih PSIM, Kas Hartadi mengaku tak mempersoalkan apabila laga digelar malam hari. Semua pemain PSIM pernah punya pengalaman bermain malam dan hal itu bukan menjadi masalah.
Baca Juga: Gym Langganan Timnas di Bali Buka Cabang di Jogja, Hidupkan Sindu Kusuma Edupark
"Di Padang main malam, kita coba di Maguwoharjo Park ini latihan malam 29 Desember, sekali. Tidak apa-apa lebih gelap tapi di Padang kan terang. Tak ada masalah main malam karena semua pemain kita semua pernah main malam juga," ungkap Kas, Rabu (27/12/2023).
Skuadnya saat ini tengah mempersiapkan diri melatih skema yang akan dimainkan di Padang nanti. Fokus utama adalah taktikal bertahan yang akan diperagakan di kandang lawan nanti.
"Fokus saat ini peningkatan kondisi fisik, endurance, strenght dan sudah masuk taktikal. Kita main away fokusnya pada taktikal defend. Tapi nanti untuk attacking juga kita latih nanti setelah ini," sambungnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Capres Pertama yang Sowan Sultan, Ini yang Diceritakan
Sementara terkait kondisi pemain, Kas menyebut saat ini tersisa dua pemain yang masih menjalani penyembuhan yakni Arya Gerryan dan Krisna Budianto. Gerryan mengalami cidera harmstring sementara Krisa bermasalah pada ankle.
"Krisna ankle dan Gerryan harmstring. Masih menjalani pemulihan semoga bisa cepat sembuh dan bisa fit di babak 12 besar. Untuk kiper semua sudah oke hanya ada yang belum 100 persen," pungkas Kas. (*)