Krjogja.com - PADANG - PSIM berhasil menahan imbang tuan rumah Semen Padang FC 1-1 dalam laga perdana babak 12 besar Liga 2, Sabtu (6/1/2024) malam. Laskar Mataram membawa pulang 1 poin berharga dari Stadion Haji Agus Salim sebagai bekal laga kandang 12 Januari mendatang.
PSIM bermain dengan cukup berani di laga kali ini. Pelatih Kas Hartadi menurunkan pemain terbaiknya mulai Pancar Nur, Kim Bony Jin, Achmad Faris, Dias Angga, Riza Budhiar, Hariono, Ghulam Fatkur, Nyoman Sukarja, Ari Maring, Alfriyanto Nico dan Agus Neto.
Baca Juga: 466 Penumpang Kembalikan Tiket Buntut Insiden Kecelakaan KA di Cicalengka
Bermain sedikit menunggu, PSIM berhasil unggul menit 23 melalui sepakan chip Nyoman Sukarja. Umpan matang solo run Ari Maring mampu dituntaskan dengan manis Sukarja dan membuat timnya unggul hingga jeda babak.
Kabau Sirah yang tak ingin kalah di kandang melakukan berbagai upaya untuk membalas gol. Menit 70, sundulan pemain asing Kenneth Ngwoke menyamakan kedudukan bagi Semen Padang.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Bulan Maret, Begini Cara Daftar dan Dokumen yang Harus Dipersiapkan
Tuan rumah terus menyerang pertahanan PSIM di sisa pertandingan. Beruntung bagi anak-anak Jogja, tak ada gol bersarang di gawang Pancar Nur sampai laga usai.
Ari Maring sebenarnya sempat mendapat peluang berbahaya di akhir laga. Namun sayang bagi PSIM, situasi tersebut tak menjadi gol dan mereka harus puas bermain imbang.
PSIM membawa pulang poin 1 dari Padang yang membuat persaingan di grup semakin sengit. Saat ini PSIM, Persiraja, PSMS dan Semen Padang sama-sama mengumpulkan poin 1.
Baca Juga: Deretan Ayam Geprek Terenak dan Murah di Jogja, Mahasiswa Wajib Tahu
Laskar Mataram akan menjamu PSMS Medang di Mandala Krida 12 Januari mendatang. PSIM memiliki peluang besar untuk mendapat tiga poin di kandang, meski harus waspada karena tim tamu biasanya lebih lepas ketika bermain di Mandala Krida.
Usai laga, pelatih PSIM, Kas Hartadi mengaku hasil imbang sudah cukup baik bagi timnya karena bermain di kandang lawan. Kas sebenarnya menargetkan tiga poin di Padang, namun satu poin yang dibawa pulang ke Jogja adalah modal berharga untuk pertandingan ke depan.
Baca Juga: 3.171 APK di Salatiga Dinyatakan Melanggar Aturan
"Sebenarnya inginnya tiga poin tapi dapat satu sudah bagus main di away. Kerja keras pemain saya akui luar biasa. Semangat pemain hari ini jadi modal untuk pertandingan di home nanti, juga percaya diri untuk pemain semua," ungkap Kas.