Krjogja.com - YOGYA - Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSIM mempersiapkan 10 ribu tiket untuk pertandingan home perdana 12 besar melawan PSMS Medan, 12 Januari 2024 mendatang. Tiket dijual secara online dan alokasi paling besar akan dikuotakan untuk elemen suporter PSIM.
Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar Senoaji mengatakan sesuai ketentuan keamanan, pihaknya mengajukan 10 ribu tiket untuk pertandingan melawan PSMS. "Nanti penjualan dilakukan secara online, kuota terbanyak lewat wadah suporter (Brajamusti, Maident)," ungkap Wendy, Selasa 9/1/2024).
Wendy mengingatkan para suporter untuk tetap menaati aturan yang ada. Para petugas nantinya tetap akan melakukan scan ketat penonton saat hendak masuk ke tribun stadion.
Baca Juga: Podcast Denny Sumargo Mengungkap Asal Usul Singkatan 'MD' Pada Nama Mahfud
"Kita tahu bersama ada beberapa larangan untuk dilakukan seperti membawa dan menghidupkan cerawat, bom asap, membawa botol, rokok, korek, alkohol, petasan, parfum botol kaca, rokok elektrik, senjata tajam, melakukan rasisme dan membawa serta membunyikan peluit," lanjut Wendy.
Panpel menurut Wendy juga tak henti menghimbau penonton untuk tidak turun ke area lapangan sepanjang atau sebelum dan sesudah match. Terlebih pada laga home penyisihan lalu, sempat ada penonton turun dan membuat PSIM harus membayar denda sanksi.
Baca Juga: Agen Gas Teriak Beli LPG 3 Kg Pakai KTP, Begini Tanggapan Dinas Perdagangan Kota Yogya
"Tentu hal ini menjadi pembelajaran untuk semua, baik Panpel, manajemen dan dua wadah suporter PSIM. Harapan kami kemarin menjadi yang pertama dan terakhir karena kami yakin suporter sudah sangat dewasa dalam memahami regulasi," pungkas Wendy.
Pertandingan di Mandala Krida sendiri digelar sore hari pukul 15.00. Tentu pertandingan nanti begitu dinanti elemen pandemen PSIM karena kans Laskar Mataram untuk bisa meraih hasil maksimal di babak 12 besar terbuka lebar. (Fxh)