olahraga

Sultan Ajak Atlet DIY Raih Prestasi Setinggi-tingginya di PON

Jumat, 12 Januari 2024 | 20:16 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat mencanangkan program Puslatda PON KONI DIY di GOR Among Raga. (Foto: Adhitya Asros)


Krjogja.com - YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak seluruh atlet DIY yang akan tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) untuk bisa meraih prestasi setinggi-tingginya. Ajakan ini dikarenakan, PON bukan sekadar ajang pertandingan biasa, namun merupakan puncak prestasi dari hasil pembinaan olahraga tingkat nasional yang melibatkan kontribusi dari setiap provinsi.

"Saya mengajak seluruh atlet untuk berlatih dan bertanding dengan penuh semangat dan mengutamakan sportivitas. Raih prestasi setinggi-tingginya, namun jangan pernah lupakan nilai-nilai sportivitas yang menjadikan olahraga sebagai wahana kebersamaan dan persatuan," tegas Sri Sultan saat mencanangkan program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON yang digelar KONI DIY di GOR Among Raga, Jumat (12/1/2023).

Dorongan untuk meraih prestasi tertinggi ini menurut Sultan karena, PON merupakan barometer keberhasilan daerah dalam pembinaan olahraga yang dipertandingkan secara nasional. PON tidak hanya mengukur sejauh mana keunggulan atlet-atlet, tetapi juga sejauh mana daerah mampu menyatukan semangat dan komitmen dalam mencapai prestasi terbaik. "Oleh karena itu, hadirnya Puslatda ini menjadi sangat penting," tegasnya.

Baca Juga: Seribu Knalpot Brong Dimusnahkan Polresta Magelang

Puslatda DIY, lanjut Sultan, hadir dengan tujuan mulia, yakni memberikan bekal latihan terbaik bagi para atlet sebelum mereka berkompetisi di PON. Ini adalah wujud nyata komitmen kita untuk terus meraih prestasi tertinggi dan terbaik bagi DIY. "Atlet-atlet yang akan berlaga di PON terus melakukan persiapan dengan sungguh-sungguh melalui melalui Puslatda. Mereka adalah pahlawan-pahlawan masa depan kita yang akan membawa nama baik DIY di kancah nasional," tegasnya.

Sementara itu Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Prof Dr H Djoko Pekik Irianto MKes AIFO dalam laporannya mengatakan, pada sepanjang tahun 2023 KONI DIY telah mengirimkan 1400 atlet dari 55 cabor/70 sub cabor untuk mengikuti babak kualifikasi (BK) PON. Berkat kerja keras dan kegigihan para atlet, pelatih, didukung Pengda Cabor, Satgas PON, sebanyak 442 atlet dari 48 cabor/63 sub cabor lolos untuk tampil di PON sesuai kriteria KONI DIY.

"Jumlah atlet DIY yang lolos dari BK PON saat ini melebihi target (semula lolos 250) dan jauh lebih banyak dibanding saat PON Papua 2021 yakni sebanyak 136 atlet (24 Sub Cabor). Bahkan jumlah atlet lolos ini jadi yang terbanyak sepanjang DIY dalam mengikuti PON. Karena pada PON di Jabar 2016 lalu meloloskan 324 atlet, dan dalam sepanjang sejarah PON baru saat ini sepakbola DIY lolos BK akan berlaga di PON Aceh-Sumut," ujarnya.

Baca Juga: Habis Sudah Wakil Indonesia di Malaysia Open 2024

Selanjutnya para atlet yang telah lolos PON tersebut akan mengikuti program Puslatda PON DIY sejak Januari hingga Agustus, untuk terus akan berlaga di PON XXI pada bulan September 2024 di Aceh dan Sumut. "Pelaksanaan Puslatda terbagi menjadi beberapa level sesuai dengan potensi dan target masing-masing atlet atau tim (secara detail leveling Puslatda akan dijelaskan Ketua Satgas). Serta diberlakukan sistem promosi degradasi," paparnya.

Nantinya, Djoko Pekik menjelaskan, bahwa pelaksanaan program Puslatda PON akan ditangani secara Intensif oleh 112 pelatih dibawah kendali Satgas Puslatda PON DIY yang dipimpin langsung Wakil Ketua Umum (WKU) II KONI DIY, Ir Pramana. "Pelatih nantinya bersama Satgas diminta menyiapkan berbagai program, meliputi High Performance Training Program dimana latihan intensif minimal 18 jam per-minggu. Kemudian kami juga menggelar tes kesehatan, tes fisik, tes psikologi, kemudian didukung pembentukan team building, try out, training camp," terangnya.

Baca Juga: Hafidh Asrom Berkomitmen Perjuangkan Aspirasi Para Pelaku Pariwisata DIY

Dengan jumlah atlet dan pelatih yang menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, untuk PON XXI yang akan diselenggarakan 8-22 September mendatang, Kontingen DIY secara keseluruhan juga akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. "Kontingen yang nantinya akan terdiri dari atlet, pelatih, teknisi, tim medik, masseur, psikolog, media, headquarter, dan tim pendukung, kami perkirakan diperkirakan mencapai sebanyak 700 Personal," paparnya.(Hit)

Tags

Terkini