olahraga

PB Perpani: Jateng Calon Kuat Tuan Rumah Kejurnas Panahan Junior 2025

Senin, 26 Agustus 2024 | 18:20 WIB
Turnamen MilkLife Archery Challenge 2024 di Kudus yang diikuti 357 pelajar SD dan MI, mendorong Provinsi Jateng maju menjadi tuan rumah Kejurnas Panahan Junior 2025. (Foto: Ist)

Krjogja.com - KUDUS - Jawa Tengah (Jateng) menjadi calon kuat tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Olahraga Panahan Junior tahun 2025 mendatang.

Hal itu dikemukanan Wakil Ketua Umum (Waketum) II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak, saat mengunjungi Supersoccer Arena Rendeng Kudus, tempat berlangsungnya turnamen MilkLife Archery Challenge mulai 22 hingga 25 Agustus 2024.

Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) siap menerima usulan apabila Jawa Tengah bersedia menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior tahun depan.

Salah satu pertimbangannya karena penyelenggaraan even olahraga tersebut mendapatkan dukungan dari Djarum Foundation.

"Karena sudah ada dukungan dari Djarum Foundation, maka tidak ada alasan bagi kami untuk menolaknya. PB Perpani manyambut baik Kejurnas Panahan tahun depan digelar di Jawa Tengah," ujar Abdul Razak.

Abdul Razak mengunjungi arena turnamen MilkLife Archery Challenge 2024, didampingi Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, Kabid Pembibitan dan Pemassalan PB Perpani Lilies Handayani, dan Pelatih Cabor Panahan PON Jawa Tengah yang juga pelatih pelatnas Permadi Sandra Wibowo.

Menurutnya, pemassalan olahraga panahan melalui turnamen MilkLife Archery Challenge 2024 yang digelar Djarum Foundation bersama MilkLife, merupakan program yang ditunggu- tunggu bangsa Indonesia.

"Kita tidak boleh terus berharap dari pemerintah, maka dari itu dibutuhkan peran swasta untyuk andil dalam pengembangan olahraga," ungkapnya.

Djarum Foundation melakukan pemassalan olahraga panahan ini dari usia dini, karena untuk mencetak atlet semuanya harus dimulai dari nol.

Pemassalan olahraga panahan di Kudus ini, menurutnya tidak salah, karena Jawa Tengah merupakan barometer indonesia untuk tim nasional (timnas) panahan.

Hal itu terbukti pada tahun lalu di pelatnas panahan terdapat 24 atlet, enam atlet di antaranya berasal dari Jawa Tengah.

Setelah adanya bantuan dari Djarum Foundation ini, Jawa Tengah nantinya bisa lebih bersaing dengan tim panahan Jawa Timur di ajang PON mendatang.

Pemassalan olahraga panahan untuk pelajar dengan peserta Kelompok Usia (KU) 10 dan KU 12 di ajang MilkLife Archery Challenge 2024 juga dinilai sangat tepat untuk menjaring bibit unggul, sebelum kelak mereka menjadi atlet yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional.

PB Perpani sendiri, pada tahun- tahun sebelumnya menggelar kejurnas hanya di KU 15 dan KU 18.

Halaman:

Tags

Terkini