Krjogja.com - YOGYA - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) kembali menggelar turnamen tenis lapangan 'Kagama Cup XVII' tahun 2024 di lapangan tenis outdoor Lembah UGM, 5-6 Oktober 2024 diikuti seratus lebih alumni UGM dari berbagai daerah di Indonesia. Turnamen ini rutin digelar setiap tahun sekaligus untuk memeriahkan Dies UGM.
Wikan Sakarinto ST MSc PhD selaku ketua panitia turnamen Kagama Cup menuturkan, turnamen mempertandingkan tiga kategori, yakni ganda senior dengan akumulasi umur pasangan minimal 85 tahun, ganda putra veteran dengan minimal usia peserta 55 tahun dan ganda putra veteran usia minimal 65 tahun. Para pemenang di setiap kategori mendapat hadiah berupa medali dan uang pembinaan.
Menurut Wikan, motivasi alumni untuk bereuni sembari main tenis sangat tinggi. Ini wujud kecintaan alumni terhadap UGM dan Kagama.
"Diharapkan muncul banyak ide, pemikiran, kerja sama dari para alumni yang semakin menggairahkan Kagama dan UGM. Turnamen tahun ini lebih banyak sponsor dan donaturnya," katanya, Sabtu (5/10/2024).
Turnamen dibuka secara simbolis oleh Mantan Rektor UGM Prof Panut Mulyono dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM Dr Arie Sujito dengan memukul bola tenis ke arah para peserta yang berada di seberang net. Peserta yang mendapat bola tersebut mendapat bingkisan menarik dari panitia dan pihak sponsor.
Arie Sujito menyambut baik turnamen tenis lapangan ini dalam rangka mempererat persahabatan antaralumni sekaligus berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. "Kagama Cup ini adalah bagian dari cara kita untuk memelihara persahabatan, sehat, dan guyub rukun," kata Arie.
Baca Juga: Fokus Kembangkan Aset Digital, Prodi Desain Media ISI Gelar Workshop IP Development
Maurits Albert Paath MEng, alumni dari Papua yang mengikuti turnamen ini menuturkan, hal paling penting dan utama dari Kagama Cup ini adalah kebersamaan dan para alumni sebaiknya menggunakan kesempatan langka ini untuk berkumpul dan saling bercerita.
"Yang jelas mungkin kebersamaan. Kita guyub, bareng-bareng main, ketemuan, sharing cerita-cerita yang penting itu dulu," katanya. (*)