olahraga

Prestasi Olah Raga Bisa Diraih dengan Perlindungan Pasti BPJS Ketenagakerjaan

Selasa, 29 Oktober 2024 | 23:00 WIB
Asti Noviana Ibu dari Natan (kiri), saat menerima kunjungan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Rudi Susanto (paling kanan).

KRjogja.com - RISIKO kerja tidak pernah bisa diprediksi. Kecelakaan kerja bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Untuk itu penting untuk menyiapkan perlindungan, sebagai bentuk antisipasi terhadap segala kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Akan lebih baik siapkan payung sebelum hujan. Artinya, siapkan segala hal untuk mengantisipasi segala kemungkinan apabila risiko kerja itu datang.

Seperti yang dialami oleh Natan Alexsandria, atlet Downhill asal Wonogiri yang tak pernah menyangka bakal bernasib nahas di Sleman, Yogyakarta. Ia mengalami kecelakaan saat meramaikan event Indonesia Down Hill 76 Tahun 2024, yang dihelat di Klangon Sleman, 9-11 Agustus 2024.

Selain harus rela berhenti berlaga, Natan yang mengalami cedera serius musti menjalani perawatan intensif di RS Bethesda Yogyakarta. Ia mengalami patah tulang travicula dan harus menjalani operasi yang membtuhkan biaya tidak sedikit.

"Sampai saat ini sudah habis 17 juta lebih. Masih bersyukur, semua biaya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. Saya sekeluarga berterimakasih kepada panitia yang telah mendaftarkan anak kami menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Asti Noviana Ibu dari Natan, Rabu (14/8/2024).

Untungnya seluruh atlet yang mengikuti event 'Indonesia Down Hill 76 Tahun 2024' terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejumlah 155 atlet.

Karena itu, seluruh peserta mendapatkan perlindungan selama event berlangsung. Dalam arti, apabila ada atlet Downhill yang mengalami cedera saat pertandingan, maka biaya perawatan dan pengobatan sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan sembuh tanpa batasan biaya.

“Seperti Natan ini, yang saat bertanding mengalami cedera dan harus dirawat di Rumah Sakit Bethesda. Dari perawatan itu, kami terus pantau dengan menjenguknya di rumah sakit. Berapapun biayanya nanti, kami akan tanggung sampai Natan sembuh dan bisa beraktivitas seperti sediakala,” jelas Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Rudi Susanto.

Baca Juga: Anak-Anak Jogja Ikuti Coaching Clinic Bareng PSIM Legend dan Pegadaian

Keselamatan Atlet Kunci Meraih Prestasi

Kasus kecelakaan yang menimpa pada Nathan rupanya telah menyadarkan banyak pihak yang berkecimpung di dunia olah raga Yogyakarta. Seperti yang dilakukan oleh ratusan atlet sepakbola dari 15 klub di Kulonprogo, yang secara resmi terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek. Dengan demikian, selama mengikuti kompetisi Divisi Utama Kulonprogo, mereka akan mendapatkan perlindungan penuh dari BPJamsostek.

Ketua KONI Kabupaten Kulonprogo Kusdiro mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan BPJamsostek ini. Harapannya, dengan terdaftar sebagai peserta BPJamsostek, maka seluruh atlet akan lebih nyaman melakoni kompetisi dan bisa meraih hasil terbaik.

"Para atlet akan lebih mantab dan tenang selama kompetisi. Karena setiap risiko yang bisa terjadi selama kompetisi, akan tercover BPJamsostek," katanya, Jumat (5/7/2024).

Hal yang sama juga dilakukan oleh para atlet Judo Yogyakarta yang mengikuti 'Yogyakarta Invitation International Judo Championship 2024'. Kegiatan ini bertempat di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Jumat hingga Minggu (25-27/10/2024).

Ajang ini merupakan kejuaraan judo antarklub atau perkumpulan tingkat internasional yang dipersembahkan oleh Wira Mataram Judo Club sebagai anggota dari PJSI Kabupaten Bantul. Pada ajang ini, dipertandingkan beberapa kategori, mulai dari usia belia dengan umur 14 tahun, kemudian kategori kadet U-16 tahun, kategori Junior U-18 tahun dan Kategori usia U-20 tahun.

Halaman:

Tags

Terkini