Sumber daya paling penting justru dari masyarakat, termasuk KPOTI. Permainan rakyat, olahraga tradisional sudah termasuk dalam objek penjabaran 10 Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah.
"Tantangan terbesar, mencegah hilangnya permainan rakyat dan olahraga tradisional, sebagai dampak penggunaan gadget di kalangan anak-anak,” ungkapnya.
Dikatakan, menyelamatkan dan mengembangkan permainan tradisional, perlu kolaborasi antara sekolah, masyarakat dan pemerintah.
Dalam pemajuan permainan tradisional, perlu dikenalkan pada anak sejak dini. Ada pengaruh gadget, secara sosial psikologis kurang baik bagi anak-anak.
Sedangkan olahraga tradisional ada pula unsur rekreatifnya.
“Melalui olahraga ini juga ada unsur positifnya, bagi perkembangan mental anak maupun kesehatan. PR kita semua, memperbaiki mental anak, kembali ke jati dirinya,” tandasnya.
Dekhi menegaskan, dalam melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional ini, yang penting membentuk karakter anak. Jadi, tidak hanya dijual, sekadar untuk pariwisata.
Membangun kebudayaan lebih memprioritaskan ke ekonomi dapat ditinggalkan karena tidak laku dan tidak menguntungkan.(*)