olahraga

Bantul Pertahankan Gelar Juara Umum Tarung Derajat Porda DIY

Senin, 8 September 2025 | 11:30 WIB
Tim tarung derajat Bantul sukses mempertahankan gelar juara umum cabor pada Porda XVII DIY 2025.

KRjogja.com - WONOSARI - Tim tarung derajat Kabupaten Bantul berhasil mempertahankan gelar juara umum cabang olahraga (cabor) pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY untuk lima edisi secara berturut-turut. Menuntaskan seluruh pertandingan babak final Porda XVII DIY 2025 di GOR UNY, Semanu, Minggu (7/9/2025), tim 'Bumi Satriya' meraup 6 medali emas, 3 perak dan 7 perunggu.

Capaian prestasi tersebut meninggalkan raihan medali tim pesaing terdekatnya, yakni tim asal Kabupaten Kulonprogo dengan 5 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu di posisi kedua. Sementara posisi ketiga ditempati tim Kota Yogyakarta dengan 4 medali emas, 2 perak dan 7 perunggu, disusul Kabupaten Sleman dengan 3 medali emas, 6 perak dan 10 perunggu, serta Kabupaten Gunungkidul dengan 2 perak dan 3 perunggu.

Baca Juga: Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Jawaban Prabowo

Manajer tim tarung derajat Kabupaten Bantul, Giyanta SPd kepada Krjogja.com di Wonosari, Senin (8/9/2025) mengatakan sangat puas atas capaian prestasi yang diraih atlet-atlet Bantul di Porda kali ini. "Gelar juara umum ini sekaligus mempertahankan gelar juara umum untuk kelima kalinya secara berturut-turut, jadi kami sangat puas atas perjuangan para atlet dan pelatih yang didukung wali atlet dan bapak angkat dari Dinas Sosial Bantul dan Panewu Pajangan," ujarnya.

Keenam medali emas tim Kabupaten Bantul di Porda DIY kali ini dipersembahkan dari kelas tarung putra (49,1-52 kg) melalui Angga Saputra, kelas tarung putri (45,1-50 kg) lewat Balqis Basmallah, kelas tarung putri (58,1-62 kg) melalui Kharisa Izaz Arsihfi, kelas seni gerak (Getar Campuran) lewat kuartet Kusuma Aji Dwi Pamungkas, Anim Falakhuddin, Miratul Aufa, dan Riska Anggraeni.

Baca Juga: Ada Titik Cerah di Balik Misteri Pembunuhan Munir, Siapa Dalangnya?

Kemudian dari kelas seni gerak (Gharang putra) melalui trio Kusuma Aji Dwi Pamungkas, Anim Falakhuddin, Fauzan Tri Anggito, kemudian dari kelas seni gerak (tunggal putra) yang dipersembahkan Fauzan Tri Anggito. "Atlet-atlet ini memang menjadi andalan kami dan kami bersyukur pada Porda kali ini mereka mampu menunjukkan kualitas terbaiknya dan meraih medali emas," tegasnya.

Dijelaskan Giyanta, capaian prestasi juara umum cabor tarung derajat pada Porda DIY tahun ini mengulangi prestasi serupa pada Porda DIY edisi 2015, 2017, 2019, 2022 dan 2025. Menurut pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Kabupaten Bantul ini, keberhasilan mempertahankan prestasi juara umum cabor pada Porda DIY tak lepas dari pembinaan yang berkelanjutan dan berjenjang.

Baca Juga: Angin Kencang dan Hujan Deras Rusak Bangunan di Temanggung

"Kami gelar program berjenjang dan berkelanjutan yang tertata baik itu dari pengurus, pelatih dan dukungan dari orang tua wali atlet. Kami juga bisa mempertahankan gelar ini kami mengambil SDM anak Bantul asli, yang kita didik dari SD, SMP, SMA sampai remaja. Kami masuk sekolah lewat ekstrakurikuler, mulai dari pelajar melalui Popda dan remaja masuk Porda. Ini juga tak lepas dukungan dari Pemkab Bantul melalui KONI Bantul," tandasnya.(Hit)

 

Tags

Terkini