Krjogja.com - GROBOGAN – Tujuh fraksi DPRD Grobogan mulai membahas Raperda tentang Penyertaan Modal Pemkab Grobogan kepada BUMD tahun anggaran 2024. Raperda tersebut merupakan usulan bupati yang telah disampaikan dalam rapat paripurna ke-19 pada Selasa (4/7/2023).
Ketujuh fraksi tersebut adalah Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, PPP, Partai Hanura, Karya Sejahtera (Karsa), dan Fraksi Demokrat Amanat Berkarya (DAB). Pada Selasa (4/7/2023) malam, ketuh fraksi telah menyusun materi pemandangan umum atas raperda tersebut di ruang fraksi masing-masing.
Menurut Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto SSos MAP, isi atau materi Pemandangan Umum akan disampaikan oleh fraksi masing-masing pada rapat paripurna ke-20. Sesuai jadwal yang telah diputuskan oleh Badan Musyawarah (Bamus), rapat paripurna ke-20 akan dilaksanaka pada Rabu (12/7/2023), dengan agenda Pembicaraan Tingkat I Tahap Kedua berupa penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Dewan atas Raperda tentang Penyertaan Modal Pemkab Grobogan kepada BUMD tahun anggaran 2024.
[crosslink_1]
Pemandangan Umum fraksi antara lain berisi pendapat, saran, pertanyaan, dan permintaan penjelasan berkaitan dengan materi raperda dimaksud, yang harus ditanggapi atau dijawab oleh bupati dalam forum rapat paripurna. Sesuai jadwal, jawaban bupati terhadap Pemandangan Umum Fraksi Dewan atas Raperda Penyertaan Modal Pemkab kepada BUMD tahun anggaran 2024 akan disampaikan pada rapat paripurna ke-21 pada Jumat (21/7/2023) lusa.
Sebelumnya, pada rapat paripurna ke-19, bupati menjelaskan, tujuan penyertaan modal kepada BUMD untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, penguatan BUMD, meningkatkan sumber PAD, dan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Sedangkan besarnya penyertaan modal totalnya Rp 17,4 miliar. Rinciannya, Rp 10 miliar untuk PT Bank Jateng Cabang Purwodadi, Rp 1 miliar masing-masing untuk PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Jateng dan Perusda Purwa Aksara, Rp 3,9 miliar untuk PDAM Purwa Tirta Dharma, dan Rp 1,5 miliar untuk BPR Purwa Artha. (Mas)