Krjogja.com, CILACAP - Gelaran balap sepeda Criterium Open Championship 2025 di Sirkuit Plaza Sudirman Cilacap, dinilai tersukses dibanding tahuntahun sebelumnya, karena diikuti sebanyak 589 pembalap dari berbagai kota di Indonesia.
"Partisipasi pembalap menunjukan tren positif dengan menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap balap sepeda ini, karena antusiasmenya naik 50 persen dibanding tahun sebelumnya,"ujar General Manager PT KPI RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, penyelenggara event tahunan tersebut, Minggu (07/12/2025).
Baca Juga: Jamu Juventus, Brace Striker 'Bon-bonan' MU Amankan Tiga Poin Napoli
Menurutnya, Criterium Open Championship digelar dalam rangka mencari bibit-bibit pembalap sepeda nasional karena memperlombakan 20 kategori berbeda, yang menjangkau peserta dari usia 5-6 tahun hingga master 50 tahun ke atas.
"Untuk itu, kami terus mendorong organisasi dan komunitas sepeda mengirimkan atlet usia dini agar mereka bisa berkembang menjadi pembalap tangguh di tingkat nasional maupun internasional"lanjutnya.
Sedang Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Cilacap Budi Santosa, meningkatnya partisipasi pembalap sepeda terhadap event yang digelar di Cilacap tidak hanya dalam negeri tetapi mulai diminati dalam pesepeda luar negeri.
Baca Juga: HAKORDIA 2025 di Yogya, Bersama Masyarakat KPK Berantas Korupsi
“Event ini sudah masuk radar komunitas nasional, bahkan teman-teman luar negeri seperti Malaysia sudah menyatakan minat untuk ikut. Bagi kami ini bukan hanya kompetisi, tetapi bagian penting dari upaya serius membina atlet,” katanya.
Dijelaskan, ajang balap sepeda ini terbukti efektif dalam mencetak atlet berprestasi. Sejumlah pembalap sepeda dari Cilacap berhasil meraih medali emas di tingkat provinsi dan nasional, bahkan beberapa di antaranya pernah berkompetisi hingga Malaysia.
Konsistensi penyelenggaraan Criterium Open Cilacap memperkuat pembinaan atlet di daerah.
"Pemerintah Kabupaten Cilacap berharap Criterium Open Championship event ini bisa berkembang seperti Borobudur Marathon, menjadi agenda besar yang populer dan berdaya jual tinggi,"tambah Budi, yang menjabat Asisten Administrasi Umum Sekda Cilacap. (Otu)