Krjogja.com - DEMAK – Upaya pemerataan pembangunan infrastruktur gencar dilaksanakan Pemkab Demak. Sebagaimana Visi - Misi Kabupaten Demak 2021-2024 berikut program unggulan Bupati, selain untuk memudahkan mobilitas warga, percepatan pembangunan infrastruktur dimaksudkan pula mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Seperti disampaikan Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak H Amir Mahmud SSos MT, termasuk di antara pemerataan pembangunan infrastruktur itu adalah peningkatan jalan lingkungan perumahan dan permukiman. Di setiap tahun anggaran, peningkatan jalan masuk dalam program kerja dalam rangka meningkatkan kemampuan struktur jalan, sekaligus meningkatkan kapasitas jalan.
"Peningkatan jalan dalam upaya perbaikan jalan dapat berupa peningkatan struktur perkerasan jalan, atau pelebaran jalan untuk meningkatkan kapasitas jalan," terangnya, didampingi Kabid Perumahan Rondiyah SE MM MSi, Rabu (24/5).
[crosslink_1]
Salah satunya seperti dilaksanakan di lingkungan RW 7 Pondok Majapahit 2, Mranggen. Bersumber dana APBD, peningkatan jalan berupa konstruksi jalan beton bertulang dimaksudkan meningkatkan kontruksi jalan agar menjadi layak, memadai, dan nyaman sebagai prasarana publik serta transportasi umum.
"Sesuai SOP, untuk menyiapkan desain dan rencana anggaran dan biaya (RAB), tim kami terlebih dahulu melakukan survei lokasi sebagaimana usulan masyarakat," imbuhnya.
Sehubungan itu pihak perangkat desa dan perwakilan warga turut mendampingi pelaksanaan survei. Sebab mereka lah yang lebih paham kewilayahan, serta kondisi jalan utamanya saat hujan intensitas tinggi sehingga berimbas banjir.
Pada saat survei, dilakukan pengukuran jalan dan pembuatan situasi daerah tersebut. Tujuannya untuk memastikan usulan sesuai situasi di lokasi, memastikan ukuran panjang dan lebar untuk pembuatan RAB. Serta tentunya agar Perencanaan Pekerjaan terlaksana sesuai target.
Warga berharap perbaikan jalan dapat segera terlaksana. Sehingga pengguna jalan maupun masyarakat sekitar dapat beraktifitas tanpa khawatir jalan tergenang banjir. Pun perekonomian setempat kembali menggeliat. * (Hum Dinperkim/ssj)