Krjogja.com - DEMAK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak melalui Subkor Farmasi melaksanakan monitoring dan evaluasi kebutuhan obat di puskemas-puskesmas. Hal itu dimaksudkan untuk memeriksa kondisi persediaan obat dan kebutuhan bahan medis lainnya di fasilitas kesehatan tingkat pertama itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dr H Ali Maimun MKes melalui Subkor Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Farida SFam Apt mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya telah melaksanakan kegiatan monitoring pengelolaan obat dan vaksin serta pendistribusian vaksin ke sejumlah Puskesmas.
“Prioritas kunjungan kami puskesmas– puskesmas se-Kabupaten Demak, yang sudah di dropping sediaan obat untuk masyarakat.” terangnya, Selasa (19/4/2023).
[crosslink_1]
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan monitoring ini meliputi pengecekan pelayanan kefarmasian dan persediaan obat. Di samping bahan medis habis pakai dan vaksin.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah menjamin mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas dan rumah sakit selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien,” harapnya.
Untuk itu Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dr Anggoro Karya Adisarsono menghimbau, pengelolaan obat dan bahan medis yang ada di tingkat puskesmas agar semakin baik. Serta dipastikan stok atau persediaan aman,
"Selain itu agar selalu dicek dan disampaikan hasilnya ke Subkor Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, utamanya terkait kebutuhan obat dan bahan medis yang diperlukan," tandasnya. * (Hum DKK/ssj)
