Buruh Rokok PT Djarum Digelontor THR Rp117,236 M

Photo Author
- Rabu, 12 April 2023 | 08:11 WIB
Karyawan PT Djarum Kudus menerima THR Idul Fitri 2023. (Mc. Thoriq)
Karyawan PT Djarum Kudus menerima THR Idul Fitri 2023. (Mc. Thoriq)

Krjogja.com - KUDUS - Sebanyak 49.237 buruh harian dan borong PT Djarum yang tersebar di tujuh kota di Indonesia, secara serentak digelontor Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp117,24 miliar. Jumlah penerima THR perusahaan rokok tersebut belum termasuk karyawan harian. Demikian diungkapkan Public Affairs Manager PT Djarum Rahma Mochtar Kusumasastra, saat mengawal pembagian THR di brak atau gudang produksi Bitingan Lama (BL) 53 Kota Kudus.


Dikatakan, jumlah buruh penerima THR tahun ini mengalami penurunan sekitar 5,36 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun jumlah THR yang diterima buruh harian dan borong tahun 2023 ini justru mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp116,46 miliar.


Peningkatan terjadi selain adanya kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK), juga adanya tambahan setelah diterapkannya struktur skala upah. UMK Kudus tahun 2023 sebesar Rp2.439.813, sedang gaji buruh per bulan setelah adanya struktur skala upah menjadi Rp2.500.000.


"Setiap buruh menerima THR minimal satu bulan gaji sebesar Rp2.500.000. Nominal yang diterima langsung setiap buruh Rp1.000.000, diserahkan secara kelompok masing- masing terdiri 10 orang. Selebihnya melalui transfer ATM ke tabungan masing- masing buruh, Tujuannya, pertimbangan faktor keamanan," kata Mochtar,

Menurutnya, pemberian THR sudah sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 06 tahun 2016 tentang THR Keagamaan. Selain mereka yang masih bekerja, karyawan ter- PHK, sakit atau cuti hamil maksimal 30 hari sebelum hari H lebaran, juga mendapatkan satu bulan gaji. Sedang buruh yang bekerja sebelum satu tahun diberikan THR secara proporsional.


[crosslink_1]


THR PT Djarum diberikan kepada 49.237 buruh harian bathil (perapi rokok, red) dan buruh borong yang tersebar di 23 brak Sigaret Kretek Tangan (SKT) di Kudus, Rembang, Pati, Demak, dan Jepara Jawa Tengah (Jateng). Termasuk buruh harian yang ada di Temanggung (Jateng) dan Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).


"Kami mengimbau THR sebaiknya tidak dihabiskan untuk kebutuhan konsumtif lebaran. Tetapi sebagian dapat ditabung untuk keperluan lain, seperti kebutuhan anak sekolah," harapnya.


Karyawan PT Djarum BL 53, Yuni (37) warga Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati Kudus, merasa bersyukur THR diberikan lebih awal sehingga pihaknya dapat berbelanja sebelum harga- harga kebutuhan mengalami kenaikan. “THR akan kami gunakan untuk kebutuhan harian serta kebutuhan biaya sekolah satu anak yang masih duduk di bangku SMP," kata Yuni.


Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati berharap semua perusahaan di Kudus dapat memberikan THR. Di Kudus, masih ada puluhan pabrikan rokok menengah dan kecil yang juga akan membagikan THR. Total buruh yang menerima THR tahun 2023 mencapai 140 ribu orang.


"Kami berharap sebelum H-7, semua perusahaan telah memberikan THR kepada buruhnya," tegasnnya. (Trq)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X