Kapal Nelayan Cilacap Dihantam Badai, 6 Awak Berhasil Dievakuasi

Photo Author
- Jumat, 14 Oktober 2022 | 11:57 WIB
Keenam awak kapal motor Taudan asal Cilacap tengah dievakuasi ke Pos Pendaratan Ikan Jetis, Nusawungu, Cilacap setelah kapalnya terbalik di Perairan Selatan Kebumen akibat dihantam badai  (Istimewa)
Keenam awak kapal motor Taudan asal Cilacap tengah dievakuasi ke Pos Pendaratan Ikan Jetis, Nusawungu, Cilacap setelah kapalnya terbalik di Perairan Selatan Kebumen akibat dihantam badai (Istimewa)

Krjogja.com - CILACAP - Kapal Motor (KM) Tauladan yang berawak 6 orang nelayan Cilacap terbalik akibat dihempas badai di Perairan Selatan Mirit, Kebumen. Menyebabkan keenam awak kapal dan muatan kapal tercebur ke laut.


Namun setelah bertahan di tengah laut selama 8 jam lebih, keenam orang nelayan Cilacap tersebut berhasil dievakuasi perahu nelayan Cilacap yang lain bersama Tim Basarnas Cilacap dengan selamat, yang sengaja melakukan pencarian setelah mendapatkan laporan kecelakaan kapal.



"Keenam anak buah kapal atau ABK itu terdiri Dasino selaku tekong atau nakhoda, Yosef, Peang, Brosot, Safi'i, dan Purwanto," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa, Jumat (1410/2022).


Menurutnya, keenam nelayan Cilacap itu telah dikembalikan ke rumahnya masing-masing setelah mendapatkan perawatan medis di Pos Pendaratan Ikan Jetis.


Dijelaskan, KM Tauladan yang berkapasitas 13 gross tonnage (GT) tersebut, berangkat dari Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap pada hari Sabtu (8/10/2022), pukul 05.00 WIB, menuju perairan selatan Kebumen untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan.


Namun, pada Kamis (13/10/2022), pukul 22.00 WIB, kapal yang membawa enam orang ABK itu terbalik setelah terhempas badai Laut Selatan di perairan Mirit, Kabupaten Kebumen.


Sesuai prakiraan cuaca yang disiarkan BMKG Stasiun Meteorologi Semarang, tinggi gelombang laut di Perairan Selatan Jawa Tengah berkisar 1,25-3,5 meter. Sehingga harus diwaspadai nelayan maupun mereka yang beraktivitas di Laut Selatan. (Otu)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X