Krjogja.com - KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC), sekaligus sebagai hadiah ulang tahun Kota Kudus yang ke- 473 yang jatuh pada Jumat (23/9).
UHC merupakan capaian cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya menjadi peserta JKN. Selain menerima penghargaan, Pemkab Kudus dan BPJS Kesehatan juga mendeklarasikan tentang perlunya optimalisasi UHC bertempat di Pendapa Kabupaten Kudus.
Di tempat terpisah, BPJS Kesehatan memberikan piagam penghargaan kepada PT Djarum atas komitmen mendaftarkan pekerja beserta anggota keluarganya menjadi peserta Program JKN. Djarum dinobatkan sebagai badan usaha dengan kepesertaan JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) terbesar di Jawa Tengah dan DIY. Piagam penghargaan diserahkan Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan David Bangun kepada Direktur Produksi PT Djarum Thomas Budi Santoso di Kantor PT Djarum Oasis Kretek Factory.
“Kami sampaikan apresiasi kepada PT Djarum yang sudah berupaya bersama mendukung Program JKN. Semoga komitmen ini terus dijaga dan dipertahankan agar kesehatan pekerja terlindungi karena itu merupakan kebutuhan mendasar masyarakat saat ini,” ujar David Bangun.
Menurutnya, pemerintah daerah memegang peranan penting dalam peningkatan jumlah kepesertaan JKN. Di Kudus, kesuksesan mencapai UHC berkat kepedulian kepala daerah untuk menjamin kesehatan masyarakat. "UHC penting sebagai kepedulian pemerintah kabupaten agar seluruh masyarakat terlindungi kesehatannya," ungkapnya.
Bupati Kudus HM Hartopo mengungkapkan, penghargaan UHC diberikan karena Kabupaten Kudus dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan masyarakat. Komitmen itu akan terus ditingkatkan sekaligus menjadi motivasi bersama untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik lagi. Saat ini capaian UHC Kabupaten Kudus mencapai 95,34 persen.
"UHC ini wujud peran serta masyarakat dan semua yang terkait. Mudah- mudahan dalam deklarasi ini pemerintah daerah sampai desa dapat mengakomodir peningkatan target 98 persen bahkan optimis dapat meraih lebih cepat di tahun 2023," katanya.
Sementara terkait keterlibatan PT Djarum, David Bangun menyatakan kalau perusahaan itu sudah cukup berkontribusi dengan adanya pajak rokok yang digunakan untuk optimalisasi Program JKN. Namun pihaknya tetap mengharapkan dukungan terkait upaya perluasan peserta untuk mencapai UHC 98 persen di tahun 2024. (Trq)
