KENDAL, KRJOGJA.com - Tenaga listrik kini semakin dilirik karena mengurangi polusi udara. Dalam Kegiatan Multi Stakeholder Forum (MSF) PLN UP3 Semarang, sepeda motor dan mobil listrik dimunculkan dan menarik minat Bupati Kendal Dico Ganinduto. Dirinya mewacanakan mobil dan motor dinas tenaga listrik tersebut.
Bupati Dico mengatakan sudah saatnya Kendal mempunyai kendaraan dinas dari tenaga listrik, kangkah pertama mungjin untuk sepeda motor. "Saya sudah tanyakan kepada PLN untuk menyediakan alat pengisian di Kendal, mereka bersedia, jadi sangat mungkin untuk kendaraan dinas tenaga listrik, langkah awal mungkin diawali dengan sepeda motor listrik," ujar Dico.
Bupati Dico juga mencoba sendiri mobil tenaga listrik untuk memastikan kenyamanan dan keamanan. Kepada PLN Dico menyampaikan dukunganya, yang menyatakan siap akan membatu program-program PLN yang baik dalam peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat Kendal.
"Saya berharap, ada kerjasama yang baik dan sinergi sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal antara stakeholder dengan PLN dalam meningkatkan pelayanan di bidang ketenagalistrikan guna memajukan perekonomian dan mendukung pembangunan di Kabupaten Kendal, serta semakin meningkatkan integritas pelayanan terhadap masyarakat Kendal," lanjutnya.
Sementara itu Manager PLN UP3 Semarang, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, dengan kegiatan ini pihaknya ingin mendapatkan feedback atau masukan terkait dengan layanan selama ini, terutama di masa pandemi, agar PLN bisa meningkatkan layanannya.
Eric juga menyampaikan, sampai dengan saat ini hingga tanggal 31 Desember 2021 pihak PLN sudah memberikan stimulus kepada pelanggannya.
"Kami sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah telah membantu memberikan stimulus rekening listrik, dari total hampir satu juta pelanggan kurang lebih ada 350 ribu atau 35% nya mendapatkan stimulus 100% alias gratis rekeningnya," ungkap Eric. (Ung)