Djarum Foundation Donasikan 125 Alat Terapi Oksigen

Photo Author
- Selasa, 29 Desember 2020 | 07:07 WIB
Manajemen Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, menerima bantuan alat High Flow Nasal Cannula (HFNC) dari Djarum Foundation. (Foto: Dok)
Manajemen Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, menerima bantuan alat High Flow Nasal Cannula (HFNC) dari Djarum Foundation. (Foto: Dok)

KUDUS, KRJogja.com- Bakti Sosial Djarum Foundation mendonasikan 125 unit alat terapi oksigen High Flow Nasal Cannula (HFNC) ke sejumlah rumah sakit di Indonesia. Di antaranya Rumah Sakit (RS) Panti Rapih Yogyakarta, RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, RS Immanuel Bandung dan RS Islam Kudus. Kegunaan alat itu untuk membantu pasien Covid-19 yang menjalani perawatan dan mengalami masalah pernapasan tingkat menengah, dengan cara mengalirkan oksigen beraliran tinggi ke dalam paru-paru.

Donasi alat HFNC oleh Djarum Foundation dilakukan tiga tahap. Tahap I dan Tahap II sebanyak 40 unit diserahkan ke sejumlah rumah sakit di wilayah Jawa Tengah. Sedang tahap III sebanyak 85 unit HFNC diberikan ke rumah sakit daerah lain rujukan Covid-19. Pendistribusian total 125 unit alat HFNC temuan anak bangsa yang berkiprah di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu, diupayakan rampung akhir tahun 2020.

Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, Purwono Nugroho mengatakan, donasi 125 unit HFNC merupakan kelanjutan bantuan Bakti Sosial Djarum Foundation dalam rangka menanggulangi Covid-19. Dengan alat itu, diharapkan kesembuhan pasien makin meningkat.

"Bantuan HFNC ini sebagai bentuk dukungan untuk kesembuhan pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Selain itu apresiasi terhadap tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi Covid," ujarnya, Senin (28/12).

Sejak awal pandemi Maret 2020, Djarum Foundation melalui program penanganan Covid-19 sudah menyalurkan berbagai donasi mulai dari alat pelindung diri (APD), hazmat, sepatu boot, sarung tangan, masker dan juga suplemen bagi para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. Juga alat kesehatan lain untuk pihak rumah sakit. Pemilihan bantuan alat kesehatan HFNC karena pasien Covid-19 yang dirawat membutuhkan alat bantu pernapasan.

Dikatakan, saat jumlah pasien Covid-19 meningkat, pihaknya mendapat informasi dari praktisi kesehatan bahwa ada alat HFNC yang dikembangkan LIPI dan diproduksi perusahaan dalam negeri. Alat HFNC ini terbukti andal dan berfungsi baik, dengan tingkat kesuksesan tinggi dalam membantu pasien Covid-19 yang mengalami masalah pernapasan.

"Inilah yang membuat kami yakin untuk memesan dan mendistribusikannya ke sejumlah rumah sakit," tegas Purwono.

HFNC diproduksi PT Gerlink Utama Mandiri yang berlokasi di Bandung Jawa Barat, setelah prototipe alat ini dibuat oleh LIPI dan lolos uji dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan. Menurut Direktur PT Gerlink, Ghozalfan F Bazarah, HFNC memiliki cara kerja lebih sederhana dibanding ventilator pernapasan pada umumnya. Bila dibandingkan ventilator yang begitu kompleks dengan berbagai macam mode, HFNC jauh lebih sederhana. "Tenaga medis hanya perlu mengatur aliran udara (oksigen) dan suhu," terangnya.

Alat ini mudah digunakan oleh semua lini tenaga kesehatan baik relawan, perawat, dan tentunya dokter. Di samping itu harga HFNC lebih terjangkau, satu unit sekitar Rp 60 juta.

Dokter Achmad Syaifudin yang saat ini bertugas menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus mengakui, alat HFNC sangat efektif membantu pasien Covid-19. Alat itu dapat mencegah penderita masuk ke tahap yang lebih berat.

"HFNC berfungsi baik terlihat ketika kondisi pasien berangsur membaik, tidak sampai jatuh ke tahap berat hingga harus dipasang ventilator," ungkapnya.

Nilai kesuksesan juga didukung dari proses terapi yang tepat pada awal kasus. Peran HFNC adalah membuat kondisi awal yang langsung terdeteksi dan mencegah pasien memasuki fase berat atau sangat berat. Ditandaskan, alat yang didonasikan Djarum Foundation ini sangat membantu dalam penanganan pasien Covid-19.--(Trq)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X