Pati Kecolongan, Enam Camat Terdampak Covid-19

Photo Author
- Kamis, 30 Juli 2020 | 03:14 WIB
Pelaksanaan swab test yang diikuti pejabat pemkab Pati. (Alwi Alaydrus).
Pelaksanaan swab test yang diikuti pejabat pemkab Pati. (Alwi Alaydrus).

PATI, KR JOGJA.com  - Enam camat di kabupaten Pati terkena Covid19. Bahkan jumlah tersebut bisa saja bertambah. Hasil tersebut mengacu dari hasil uji PCR (Swab) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Pati. Kejadian yang memprihatinkan tersebut, mengejutkan kalangan dewan.

"Dari 21 camat yang ikut swab test, hasilnya kurang menggembirakan. Ada beberapa camat yang dinyatakan positif Corona", kata Bupati Pati, H Haryanto SH MM MSi, Rabu (29/7).

Beberapa sumber menyebutkan, camat yang terkena covid19 menyebar di Pati. Yakni di bagian timur, selatan, barat dan utara. Bahkan beberapa pejabat penting di pemkab, juga dikabarkan terkena. Selain itu, juga ada pegawai di lingkungan OPD Pati "Pegawai kecamatan diberikan Work From Home (WFH)" tambahnya.

Direktur LBH Advokasi Nadional, Maskuri Akfathy SH mendesak Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Pati untuk mengumumkan secara resmi nama camat yang terkeba covid19. "Sehingga masyarakat bisa melapor kalau ada kontak dengan camat" ujarnya.

Politikus partai Golkar Pati, Alif menilai adanya enam camat yang terkena covid19 menunjukkan lemahnya protokol kesehatan di lingkungan perkantoran. "Di kantor pemerintah saja lemah pencegahannya, bagaimana dengan tempat-tempat publik yang menjadi pusat kerumunan orang" ujarnya.

Ketua Partai Demokrat Pati, Jhony Kurnianto ST MT mendesak agar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) melakukan swab test lagi. "Adanya enam camat yang terkena covid19, jelas bukan berita yang bagus" tuturnya.

Sementara itu, beberapa pegawai di RS Fastabiq Sehat Pati mendapat ancaman yang mengarah pembunuhan. Ancaman muncul di laman Instagram, yang diunggah akun bernama @dokterkonsulen. Dari tangkapan layar, pengancam menyinggung persoalan penanganan Covid-19 yang seakan-akan dibuat-buat oleh pihak tenaga kesehatan di RS Fastabiq Sehat. Pengupload menuduh jika masalah covid19 sebagai ajang lahan mencari uang. (Cuk)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X