PATI, KRJOGJA.com - Guna memastikan kondisi ibu dan bayi benar-benar sehat dan terbebas dari Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati mulai melakukan rapid test terhadap ibu hamil (Bumil) yang hendak melahirkan. Termasuk menutup jalur wisata bukit Teletubbies desa Kedumulya ke Tompegunung kecamatan Sukililo.
Kepala DKK Pati, Edi Siswanto mengungkapkan sampai awal Juni, jumlah bumil tercatat 3.000 orang. "Yang mendekati lahiran sekitar 25 persen. Jika didapatkan ada bumil yang reaktif covid19, akan langsung dilakukan penanganan lebih lanjut. Pelaksanaan rapid test tidak dipungut beaya. Pemkab Pati sudah membeli 7.000 alat rapid untuk kebutuhan masyarakat" kata dr Edi Siswanto.
Sementara itu kantor Kecamatan Sukolilo mengambil langkah menutup jalur penghubung Kedumulyo ke desa Tompegunung atau sebaliknya. Hal tersebut untuk mengantisipasi kerumunan pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan pemandangan bukit Teletubbies desa Tompegunung.
Kendati jalan ditutup untuk umum, namun warga lokal yang hendak bekerja dibolehkan melalui jalur itu. Pemdes Kedumulyo dan Tompegunung menempatkan petugas untuk berjaga di jalan menuju bukit Teletubbies. Sebelumnya, ribuan warga berdesakan menikmati keindahan bukit Tompegunung. Ada yang datang dengan menggunakan sepeda kayuh (gowes), sepeda motor atau roda empat.
Bukit Tompegunung Sukolilo, atau biasa disebut bukit Teletubies, mempunyai pesona keindahan bagai gunung di luar negeri. Selain itu, sepanjang jalan menuju ke bukit tersebut, kondisinya sangat bagus. Sehingga memantik perhatian orang untuk datang kesana. (Cuk).