KENDAL, KRJOGJA.com - Seorang oknum Anggota Komisioner KPU Kabupaten Kendal berinisial Cat dilaporkan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas tuduhan menjanjikan perolehan suara kepada Sri Mulyono, Caleg Nasdem Dapil 02 Jawa Tengah. Menurut laporan, Cat menerima uang sejumlah Rp 20.000 per suara untuk 15 ribu suara yang dijanjikan kepada Sri Mulyono. Meski sudah membayar senilai yang sudah di sepakati namun Caleg Sri Mulyono tidak memperoleh suara yang dijanjikan dan gagal menjadi anggota DPRD Jawa Tengah.
Ketua KPU Hevy Indah Oktaria saat dikonfirmasi, Senin (23/03/2020) membenarkan anggota Komisioner KPU atas nama Cat menjalani sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) pada Senin (16/03/2020) lalu di Kantor Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. "Memang benar Senin kemarin ada sidang kode etik penyelenggara pemilu di Bawaslu Jawa tengah, karena adanya laporan warga dan ditindaklanjuti oleh DKPP," ujar Hevy.
Dikatakan setelah mendapatkan laporan masyarakat pihaknya langsung menggelar rapat pleno dengan agenda menanyakan apakah Cat benar menerima sejumlah dan untuk menjanjikan perolehan Suara. "Saat itu Cat tidak mengakui dan kami mebawa masalah ini ke DKPP untuk ditindaklanjuti," lanjutnya.
Namun demikian pihaknya menganggap itu adalah urusan pribadi bukan atas nama lembaga karena semua tahapan Pemilu serentak 2019 lalu sudah sesuai dan tidak ada penggelembungan suara. "Tahapan sudah kamimlalui dan perhitungan juga sudah sesuai tidak ada manipulasi suaran sehingga perbuatan Cat yang menjanjikan suara adalah atas nama pribadi," lanjut Hevy,
Saat ditanyakan apakah Cat sudah menerima uangnya, dirinya menuturkan jika di dalam nomor Whats App yang ditunjukkan dalam persidangan yang digelar menggunakan video confference tersebut yang berisikan nominal transaksi memang nomor yang bersangkutan. Meski demikian KPU Kabupaten Kendal menghormati keputusan dari Sidang DKPP dan apapun hasilnya akan disampaikan kepada masyarakat melalui media. Semeintara itu saat akan dikonfirmasi terkait kasus tersebut Cat tidak berada di ruang kerjanya. (Ung)