PATI, KRJOGJA.com - Jumlah penderita Hiv/Aids di Pati mencapai 1.532 orang. Sebanyak 217 orang diantaranya, sampai meninggal dunia. Penderita terbanyak adalah kelompok swasta. Serta dari kelompok ibu rumahtangga.Â
Dilihat dari distribusi kasus berdasarkan jenis kelamin, maka laki-laki tercatat 41 kasus. Sedangkan kelompok perempuan tercatat sebanyak 18 orang. Demi menghindari perasaan malu dengan keluarga atau lingkungan, maka banyak pengidap HIV/AIDS yang kemudian memeriksakan kesehatannya di kota Semarang.
Sekretaris Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Pati, Hery Supriyono membeber, selama rentang tahun 1996 hingga 2019 terdapat sebanyak 1.463 kasus orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Pati, dan 171 di antaranya meninggal dunia. Namun Pengelola Monev KPA Pati, Sinarto membeberkan, jumlah pengidap HIV/AIDS mengalami peningkatan. Yakni 1532 penderita, 217 orang meninggal dunia. "Masyarakat jangan mengucilkan penderita HIV/AIDS (ODHA)" ujarnya Senin (11/11).
  Â
Wakil Ketua DPRD Pati, Joni Kurnianto menegaskan tingginya angka pengidap virus mematikan itu harus segera diatasi. "Temuan kasus HIV-AIDS di Pati perlu penanganan bersama. Kasus HIV/AIDS di Pati yang berada di peringkat tiga terbanyak di Jawa Tengah harus diperhatikan lebih serius. Harus ada perda penanggulangan†ucap Jhony Kurnianto. ( Cuk ).