Mahasiswa UGM Luncurkan Gama Technopark Palon

Photo Author
- Selasa, 13 Agustus 2019 | 12:42 WIB
Drs Suryanto MSi memberi pakan sapi pada acara grand opening Gama Technopark Palon. (Foto: M Taslim Hadi)
Drs Suryanto MSi memberi pakan sapi pada acara grand opening Gama Technopark Palon. (Foto: M Taslim Hadi)

BLORA, KRJOGJA.com – Melimpahnya populasi sapi potong di Desa Palon Kecamatan Jepon Blora, menarik perhatian mahasiswa UGM yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) untuk dikelola menjadi daya tarik wisata edukasi.

“Untuk itu kami luncurkan Gama Technopark Palon, sebagai pusat riset, pelatihan dan kewirausahaan yang dikemas dalam konsep eduwisata,” ujar koordinator mahasiswa KKN-PPM UGM, Lazuardi saat launching Gama Technopark Palon di lapangan Desa palon, Selasa (13/08/2019).

Launching dilakukan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Bloa, Drs Suryanto MSi, disaksikan Kepala OPD terkait. Menurut Lazuardi, Gama Technopark Palon dikemas dalam eduwisata. Di tempat itu sebagai tempat belajar cara membuat pakan ternak yang sehat dan bergizi, pengelolaan rumah kompos dan pembuatan biogas serta demontrasi penggunaannya.

"Dalam Gama Technopark Palon, para pengunjung kami sediakan kereta kelinci untuk keliling melihat kandang sapi komunal. Juga kami siapkan  pemandu wisata edukasi ternak sapi dan kuliner cupcake jagung atau jagung susu keju. Guna menggenjot promosi Desa Palon, kami juga meluncurkan aplikasi ‘palon.id’ yang bisa diunduh di playstore pada handphone android. Di aplikasi ini, bisa melihat seluruh potensi peternakan dan pertanian yang ada di Desa Palon, termasuk untuk layanan jual beli ternak sapi,” jelasnya.

Dosen pendamping KKN-PPM UGM, drh Erif Maha Hugraha Setyawan MP PhD menambahkan, program Gama Technopark Palon dirintis sejak 2017 dan satu-satunya di Jateng. “Mahasiswa yang tengah KKN-PPM melakukan pendampingan kepada petani dan peternak sejak tahun 2017 untuk mendirikan Gama Technopark Palon. Kami berharap para peternak dan petani setempat nantinya bisa melanjutkan secara mandiri karena program KKN-PPM di Desa Palon akan berakhir 17 Agustus 2019,” terangnya. (Tas)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X