Tionghoa Perantau Didorong untuk Berinvestasi di Pati

Photo Author
- Rabu, 20 Februari 2019 | 12:30 WIB
Wabup Pati, H Saiful Arifin SE mengikuti perayaan Cap Go Meh di klenteng Hok Tio Bio. (Foto: Alwi Alaydrus)
Wabup Pati, H Saiful Arifin SE mengikuti perayaan Cap Go Meh di klenteng Hok Tio Bio. (Foto: Alwi Alaydrus)

PATI, KRJOGJA.com - Wakil Bupati Pati, H Saiful Arifin SE memastikan jika wilayahnya sangat kondusif. Sehingga diminta agar warga Tionghoa yang  merantau ke daerah lain, supaya berinventasi di Pati. 

"Mari kita membangun, yakni dengan cara mengembangkan usaha. Dipastikan kondisi di Pati sangat aman," harapnya.  

Penegasan wabup H Saiful Arifin SE tersebut diungkapkan saat menghadiri puncak perayaan Cap Go Meh yang dipusatkan di klenteng Hok Tik Bio Pati, Selasa (19/2/2019) malam.  

Sebelumnya, dia  mengungkapkan jika perayaan Cap Go Meh merupakan salahsatu bentuk penghargaan terhadap budaya Tionghoa yang patut untuk dijaga. Dia juga meminta masyarakat agar dapat mempertahankan budaya tersebut. "Karena ini adalah salah satu bentuk keragaman yang patut dilestarikan," ucap H Saiful Arifin SE. 

Ketua klenteng Hok Tio Bio, Eddy Siswanto mengungkapkan Cap Go Meh merupakan bagian dari perayaan menyambut Tahun Baru Imlek 2570 (2019).  

"Cap Go artinya 15. Sedangkan Me artinya adalah hari. Secara keseluruhan perayaan jelang Imlek hingga 15 hari semua acara berakhir di Cap Go Meh," ujar Eddy Siswanto.(Cuk)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X