KENDAL, KRJOGJA.com - Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Kendal Setya Pribadi menyesalkan Kepala Desa Mojoagung Kecamatan Plantungan yang melaporkan warganya ke Polres Kendal. Seharusnya menurut Didik Kepala Desa Mojoagung memanggil warganya dan diajak diskusi, jangan keburu melaporkan.
"Seharusnya dibuka pintu diskusi dan jangan sampai mencuat keluar, apalagi ini masalah internal, jika anaknya protes bapaknya harusnya tidak langsung melaporkan," ujar Didik panggilan akrabnya, Senin (11/2/2019).
Namun demikian pihaknya sudah diskusi dan menanyakan ke Camat Plantungan terkait tidak dilantiknya Ahmad Sayid padahal dirinya di posisi rangking pertama. "Mekanismenya sudah sudah sesuai ada alasan dan berkas yang tidak sesuai sehingga menggugurkan warga yang ikut seleksi tersebut," lanjutnya.
Sementara Ahmad Sayid saat dihuhungi KRjogja.com mengaku pasrah setelah mengetahui jika Kepala Desa Mojoagung Samsul Maarif melaporkanya ke Polres Kendal atas tuduhan pencemaran nama baik. "Saya akan ikut prosedur yang ada dan siap jika ada panggilan," ujar Sayid.
Seperti diberitakan sebelumnya ditengah tengah unjuk rasa penyelewengan sapi di Desa Mojoagung tiba-tiba Ahmad Sayid memaparkan apa yang dialaminya. Dirinya menuduh Kepala Desa Mojoagung meminta uang sebesar Rp 50 Juta, inilah yang membuat Kades akhirnya melaporkan warganya itu.(Ung)
