KUDUS, KRJOGJA.com - Para peserta lari jarak jauh internasional bertajuk tiket.com Kudus Relay Marathon (TKRM) 2018, Minggu (21/10/2018) pagi resmi dilepas Bupati dan Wakil Bupati Kudus. Pelepasan start kategori Relay Marathon sejauh 42,195 kilometer dan Half Marathon (21,1 kilometer) dilakukan Wakil Bupati Hartopo. Sedang Bupati HM Tamzil melepas start peserta lari 10K dan 5K. Start dan finish berlangsung di Alun- alun Simpang Tujuh Kudus.
Sebanyak 5.500 pelari dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam kejuaraan berhadiah total Rp 165 juta. Seluruh peserta diminta memperhatikan kondisi fisik, dan menjaga hidrasi atau kebutuhan air dalam tubuh. “Jangan sampai terjadi dehidrasi yang dapat mempengaruhi kinerja metabolisme tubuh,†ujar Direktur runID Bertha Gani, menyampaikan pesan sebelum dimulainya lomba TKRM 2018.
Rute lari melewati sejumlah titik kawasan Kota Kudus yang terkenal seperti Gerbang Kudus Kota Kretek, GOR PB Djarum, Monumen Kretek Indonesia di Taman Oasis dan Museum Jenang. Untuk mengantisipasi cuaca terik menjelang siang, panitia menyiapkan 19 titik water station (persediaan air mineral) di sepanjang rute lintasan lari.
Bupati Kudus HM Tamzil berharap, kegiatan lomba lari berjalan tertib dan lancar. Kejuaraan TKRM 2018 memberikan dampak positif bagi perkembangan sport tourism di Indonesia, khususnya di Kudus. Kudus selama ini dikenal luas karena keunikan kultur budayanya, industri kretek dan kuliner, serta pencetak pebulutangkis tingkat dunia.
“Lewat kejuaraan marathon Kudus semakin populer. Hadirnya enam pelari dari Kenya, Slovakia, Perancis dan Singapura, menunjukkan Kudus layak menggelar even tingkat dunia,†katanya.
Sejumlah legenda bulutangkis tingkat dunia ikut dalam kejuaraan itu, di antaranya Liem Swie King, Hariyanto Arbi, Christian Hadinata, Alan Budikusuma, dan Susi Susanti. Kegiatan semakin meriah dengan hadirnya Maria Selena, mantan putri Indonesia.
Pagelaran TKRM 2018 ini terinspirasi lomba lari Ekiden di Jepang. Ekiden merupakan lomba lari estafet beregu dengan empat peserta, dan diikuti ribuan masyarakat setiap tahunnya. Yang paling terkenal adalah Hakone Ekiden yang dihelat sejak 1920 dengan jarak tempuh 217,9 kilometer dalam dua hari.(Trq)