JEPARA, KRJOGJA.com - Salah satu kegiatan puncak hari kebersihan dunia atau World Clean up Day (WCD) 2018, digelar di Pantai Nyamplung Ragas Kepulauan Karimunjawa Jepara, Sabtu (15/9). Hanya dalam tempo 30 menit, kegiatan yang dipelopori PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng- DIY mampu mengumpulkan 7,865 kuintal sampah organik dan anorganik.
Aksi bersih-bersih pantai tersebut dibuka Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, dihadiri General Manager Pertamina MOR IV Jateng- DIY Yanuar Budi Hartanto. Pertamina menggandeng HDI Foundation untuk suksesnya acara itu, dan melibatkan Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa, Forkopimcam, pegiat lingkungan, dan ratusan warga dan pelajar setempat.
Bupati Marzuqi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan itu. Pihaknya berharap, kegiatan semacam itu tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih. Terlebih bagi Karimiunjawa, sebagai tempat destinasi wisata Jawa Tengah, kebersihannya harus dijaga.
Selama ini, pihaknya sangat concern terhadap lingkungan yang bersih. Itu dibuktikan dengan keberhasilan Jepara meraih Piala Adipura selama 13 kali berturut- turut sejak tahun 2005. “Sebagai bentuk dukungan pemerintah, tahun ini kami bangun tempat pembuangan akhir sampah di Karimunjawa,†ujarnya.
Manager Pertamina MOR IV Jateng- DIY Yanuar Budi Hartanto menyatakan, WCD merupakan gerakan global yang menghubungkan orang-orang dan organisasi di seluruh dunia dengan tujuan membuat planet bersih dari sampah. Gerakan ini menjadi aksi bersih- bersih pertama terbesar di dunia yang dilakukan secara serentak Sabtu ini (kemarin, red). Lebih dari 350 juta dari 150 negara ikut berpartisipasi dalam aksi ini.
Menurutnya, Indonesia tercatat sebagai penyumbang sampah terbesar ke dua di dunia. Setiap hari terdapat 1,3 miliar ton sampah di negeri ini, dan hanya sekitar 300 juta ton yang masuk penampungan. “Kami mengajak seluruh masyarakat agar peduli dengan lingkungan, sehingga tumpukan sampah di negeri ini dapat diminimalkan,†pintanya. (Trq)
