PATI, KRJogja.com - Dari 400 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mangkal di kompleks Lorong Indah Margorejo, 45 diantaranya mengikuti lomba bikin nasi goreng, Selasa (14/8) sore. Lomba yang diprakarsai perwakilan GusDurian Pati tersebut, terbagi menjadi 15 tim. Dan bertindak sebagai ketua yuri kehormatan, Komandan Kodim 0718 Pati, Letkol Arm Arief Darmawan SSOs.
"Setiap peringatan HUT RI kami jadikan sebagai momentum untuk menyadarkan PSK agar segera sadar, dan kembali pada kehidupan normal" kata koordinator GusDurian Pati, Edy Siswanto.
Suasana lomba bikin nasgor yang diikuti PSK LI Margorejo, berlangsung meriah. Mereka berteriak kegirangan ketika masakannya sudah jadi.
Namun yang paling lucu adalah kejadian saling berburu "ngicipi" masakan. Anggota tim saling mendatangi tempat peserta lain, hanya pingin ngicipi (mencoba) hasil masakan lawannya. Sehingga satu wajan nasgor, yang tersisa kurang dari satu piring, karena susut gegara saking banyaknya yang diicipi.
Menurut pembina GusDurian Pati, KH DR Hepy Irianto dalam membina PSK LI Margorejo, selama ini pihaknya melakukan pembinaan spiritual, memberikan ketrampilan dan bersama sejumlah aktivis perguruan tinggi memberi bimbingan psikologi. "Ini untuk mengajarkan cara mengatasi persoalan (problem solving) agar PSK mau kembali ke keluarga" ujarnya.
"Memang kita berupaya memberikan ketrampilan. Sehingga diharapkan penghuni LI punya ketrampilan" ucap Dandim Pati, Letkol Arm Arief Darmawan SSOs.
Hasil dari lomba masak nasgor, ternyata berasa pedas semua. Ini seolah mengibaratkan pedasnya kehidupan PSK. (Cuk)
