PATI, KRJOGJA.com - Warga Desa Dadirejo, Kecamatan Margorejo protes. Mereka ramai-ramai memasang aneka spanduk berukuran besar bertuliskan 'Welcome di Tempat Wisata Sejuta Nyamuk'. Spanduk dipasang karena dipicu banyaknya nyamuk di wilayah pemukiman warga.Â
Baca Juga:Â Bagelen Rintis Desa Wisata Religi
Doni Saputra (36), mengaku warga Desa Dadirejo serempak memasang spanduk lantaran geram tidak nyaman, karena desanya menjadi sarang nyamuk. "Seluruh kawasan desa terkena wabah nyamuk," ujarnya, Minggu (29/7/2018) malam.Â
Warga memperkirakan, serangan nyamuk lantaran dampak dari limbah industri rumahan yang dibuang di sungai Desa Dadirejo. Padahal proses pembuangan itu sudah pernah diprotes warga, namun tak ada tanggapan.Â
Baca Juga:Â Kunjungi Yogyakarta, BKKBN Sumsel Terinspirasi Kearifan Lokal Desa Wisata Wedomartani
Pejabat Kepala Desa Dadirejo, Sularso ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan segera memanggil pemilik industri guna membahas wabah nyamuk yang menyerang rumah warga. Tak hanya itu, pihak pemdes juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengusir banyaknya nyamuk dari pemukiman warga. Â
Demi menenangkan warga yang protes, jajaran Koramil Margorejo bergerak membantu. Anggota koramil mengadakan kerja bakti, membuat sodetan di sungai Dadirejo. Dengan cara tersebut diharapkan air bisa mengalir lebih cepat, sehingga tidak membuat genangan yang kemudian berubah menjadi sarang nyamuk. (Cuk)