PATI, KRJOGJA.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Pati mulai kekurangan air. Kekeringan terjadi di 80 desa yang berada di 10 kecamatan, dan yang paling luas terjadi di daerah Pati bagian selatan. Â
Dari pantauan wartawan, warga terdampak musim kemarau mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan minum dan memasak. Sehingga membuat warga desa meminta bantuan dropping air ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati.Â
Wilayah yang mulai mengalami kekeringan, yakni kecamatan Gabus, Winong, Pucakwangi, Kayen, Jaken, Sukolilo, Jakenan, Tambakromo, Batangan, dan Margorejo.Â
Kepala BPBD Pati, Sanusi Siswoyo SH MH ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya desa yang terdampak kemarau. "Kami sudah sering menerima permintaan pengedropan air bersih dari warga," ujarnya, Sabtu (14/7/2018) malam.Â
Kepala BPBD Pati menambahkan, berdasarkan laporan BMKG, potensi kekeringan diperkirakan akan terjadi sepanjang bulan Agustus hingga Oktober mendatang. Pihaknya meminta warga untuk menghemat air dan mempergunakan seperlunya.(Cuk)