PATI, KRJOGJA.com - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) di Pati terhambat. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPUD Pati, mendapati banyak warga tidak di rumah karena bekerja di luar wilayah. Kejadian tersebut bisa mengganggu jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilgub 2018.
"Itu memang menjadi masalah klasik yang selalu menjadi kendala," demikian dikatakan Ketua KPUD Pati, Much Nasich, Kamis (25/1/2018) malam.
Sejumlah pengurus parpol mengakui anggotanya banyak yang pergi merantau. Ada yang merantau ke kota besar di pulau Jawa sebagai karyawan. Namun yang paling banyak justru ke luar Jawa. Misal ke Sumatera, Kalimantan, hingga ke Papua.
Ketua KPUD Pati menyatakan batas waktu maksimal PPDP untuk mendatangi calon pemilih adalah tanggal 18 Februari. Terhadap mereka yang belum tercoklit, diimbau untuk melaporkan diri ke KPUD agar dilakukan pendataan.(Cuk)
