PATI, KRJOGJA.com - Operasi penertiban tempat karaoke diduga sering bocor. Karena sejumlah tempat karaoke didapati dalam keadaan tutup sebelum petugas datang melakukan razia.
"Meski kerap kecolongan, petugas tetap mendata pemandu karaoke (PK), sesuai informasi yang kita dapat," kata Plt Kepala Satpol PP Pati, H Riyoso, Senin (20/11/2017).
Pemerintah daerah menurutnya tak akan tinggal diam dengan maraknya tempat maksiat yang banyak di Pati. Semua telah terdata dengan baik, meski ada 'musuh dalam selimut' yang membocorkan setiap upaya penertiban.
"Satpol PP tidak segan-segan untuk mengadakan operasi setiap hari. Kami ingin menegakkan perda kepariwisataan," tegas Riyoso. Dia menghimbau pemilik karaoke yang menyalahi Perda agar segera berbenah dan tidak melanggar ketentuan.
‎Operasi tempat karaoke yang dilakukan di Pati ternyata masih menyisakan permasalahan cukup banyak. Beberapa kelompok masyarakat mendukung operasi, namun tidak sedikit juga yang menentang operasi penertiban.(Cuk)