PATI, KRJOGJA.com - Sebanyak 18 korban masih hidup dan satu meninggal dunia berhasil dievakuasi tim penyelamat KAL Kelambau Lanal Kotabaru. Hingga Selasa (14/11/2017) tim masih mencari 6 Anak Buah Kapal yang diduga tersangkut di jaring KMN Makmur Rejeki.
Bupati Pati, H Haryanto menyatakan keprihatinannya atas musibah yang dialami kapal dari Juwana tersebut. "Para nelayan harus waspada. Karena di tengah laut, cuaca bisa berubah sedemikian cepat," ujarnya Selasa (14/11/2017).
Pemilik KM Makmur Rejeki, Ratna, Selasa siang yang diwakili Warsito mendatangi Pos AL Juwana. Bersama komandan Pos AL Peltu Suhadi melakukan koordinasi penanganan para korban.
Sebagaimana diberitakan, KMN Makmur Rejeki asal Juwana Pati mengalami kecelakaan terbalik, Minggu (12/11/2017) malam. Kapal yang dinakodai Rasuli (asal Pekalongan) diterjang ombak saat mencari ikan di perairan Masalima Selat Makassar posisi 05° 01' 00 LS - 116° 53' 00 BT.
Tim Lanal Kotabaru (Kaltara) setelah melakukan penyisiran, akhirnya menemukan ABK KM Rusdi Putra 2 yang sedang mengevakuasi korban KMN Makmur Rejeki, pada Senin (13/11/2017).
Korban yang selamat dari KM Makmur Rejeki, terdiri Rasulin (nakoda), Tarnoto (mualim) asal Batang, Adik Saputra (kepala kamar 1) asal Juwana. Agung Susanto (kepala kamar 2) asal Juwana.
‎Kemudian ABK, terdiri M Miftah (Pekalongan), Wanuri (Batang), M Teguh (Pekalongan), Nasoha (Batang), Priyanto (Batang), Sarji (Batang), Wartono (Batang), Tanto (Batang), Kastuli (Batang), Caryono (Pekalongan), Aries (Pati), Arifin Agus Riyanto (Kebumen), Riki Hargianto Lukman (Kebumen) dan Arief (Juwana).
‎Seorang ABK yang ditemukan meninggal dunia, atas nama Toani dari Pekalongan. Sedang enam ABK yang belum diketemukan. Masing-masing bernama Heryanto (Pekalongan), Wasiblan (Pekalongan), Sakirin (Pekalongan), Solihin (Talun), Suntung (Talun) dan Karno (Pemalang).(Cuk)