BLORA, KRJOGJA.com - Bupati Blora Djoko Nugroho blusukan ke sejumlah desa terpencil dengan membawa beras untuk diberikan warga kurang mampu, Selasa (10/10/2017). Penyerahan beras dilakukan menggunakan motor trail tersebut, ditujukan dalam rangka pemerataan pangan.
"Saya sengaja blusukan dengan menggunakan motor trail agar bisa menembus desa terpencil. Sekalian untuk mengecek kondisi jalan penghubung antarkecamatan Randublatung dengan Jati,†ujarnya.
Bersama rombongan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas PUPR dan unsur Forkopimcam Randubaltung dan Jati, bupati masuk ke Desa Tlogotuwung Kecamatan Randublatung. Di desa itu, bupati menyerahkan beras secara simbolis kepada 298 KK masing-masing mendapat 10 kilogram beras. Setelah itu, bupati bersama rombongan menuju Desa Gempol Kecamatan Jati. Ada 300 KK yang mendapat bantan beras dengan jumlah sama.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Reni Miharti, melaporkan bahwa bantuan beras yang disalurkan tersebut merupakan bantan dari Pemprov Jateng. “Bantuan dimaksud untuk mengurangi beban warga kurang mampu di dua desa tersebut,†jelasnya.
Selain Desa Tlogotuwung Kecamatan Randublatung dan Desa Gempol Kecamatan Jati, bantuan serupa juga akan diserahkan warga kurang mampu di beberapa desa lain. Dalam kesempatan itu, beberapa warga sempat mengeluhkan kondisi jalan, harga pupuk dan benih jagung yang mahal, serta mahalnya tarif listrik dan pengurusan e-KTP yang harus dilakukan di Kota Blora. (Tas)