PATI, KRJOGJA.com - Anggaran bantuan air bersih daerah terdampak kekeringan di Pati tidak besar. Pada tahun 2017 ini saja hanya 400 tangki. Padahal, kemarau diperkirakan akan lebih panjang dari tahun sebelumnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Pati, Sanusi Siswoyo mengungkapkan anggaran 400 tangki sama dengan Rp 100 juta. "Kami tetap mencoba memenuhi permintaan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan," ujarnya, Senin (25/9/2017).
Hingga menjelang akhir bulan September,jumlah desa di wilayah kabupaten Pati yang terdampak kekeringan mencapai 97 di 10 kecamatan.
"Tetapi baru 88 desa yang mengajukan dropping air bersih. Sudah dikirim 282 tangki. Sehingga sisa air bersih belum yang dikirim ke warga terdampak kekeringan tinggal 118 tangki," kata Sanusi Siswoyo.
"Anggaran dari APBD Pati sudah habis ludes. Kiranya ada bantuan dari wiraswastawan," ucap Sanusi Siswoyo. (Cuk)
