Warga Pati Mengeluh, Harga Gas Melon Terus Melambung

Photo Author
- Minggu, 27 Agustus 2017 | 16:12 WIB

PATI, KRJOGJA.com – Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Pati akhirnya menurunkan tim guna mengawasi pengedaran Liquified Petroleum Gas (LPG). Disinyalir terjadi praktek penjualan gas isi 3 kilogram  dengan harga eceran yang sangat tinggi.

Kabid Perdagangan Disdagperindag Pati, Rekso Suhartono menegaskan telah menurunkan tim guna memantau penjualan gas isi 3 kilogram. "Tim melakukan pengawasan di sejumlah daerah," ujarnya, Minggu (27/8/2017).

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, harga eceran gas isi 3 kilogram di sejumlah daerah di Pati, melambung hingga ke Rp 20 ribu dan bahkan ada yang mencapai Rp 22.500 per tabung.

Padahal, pemkab Pati sebelumnya sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas isi 3 kiloram hanya sebesar Rp 15.500. "Jika tetap membandel menaikan harga jual, maka terpaksa akan dilakukan pemutuskan kontrak," tutur Kabid Perdagangan Diperindag Pati.

“Jika masyarakat mengetahui ada pengecer yang menjual diatas HET, dapat menghubungi nomor aduan yang tertera di pangkalan,” paparnya. (Cuk)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X