KUDUS, KRJOGJA.com - Sepanjang Jalan Loekmono Hadi, Jalan Dokter Ramelan hingga Alun- alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (6/8/2017) dipenuhi warga masyarakat untuk menyaksikan pawai kirab Piala Adipura Kencana. Kudus menjadi satu- satunya kabupaten di Jawa Tengah yang berhasil meraih penghargaan tertinggi di bidang kebersihan tahun 2017 ini.
Usai kirab dilanjutkan upacara penyambutan oleh Bupati Kudus Musthofa, yang juga dihadiri seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI dan Polri, tokoh masyarakat dan ormas, pelajar, petugas kebersihan, serta stakeholders di 'Kota Kretek'. Suasana makin meriah karena pelaksanaan kirab dan upacara dilangsungkan bersamaan kegiatan Car Free Day (CFD).
Bupati Kudus Musthofa mengatakan, kesuksesan meraih Adipura Kencana merupakan hasil kerja keras menjaga kebersihan lingkungan yang dilakukan seluruh komponen masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan akan terus meski bupatinya telah berganti. “Kutitipkan penghargaan ini untuk dijaga, dilestarikan dan dipertahankan,†pintanya.
Menurutnya, hadirnya Adipura Kencana ini memberikan nilai tambah. Dicontohkan, pengelolaan bank sampah menjadi produktif dan memberikan nilai ekonomis. Sedang pengaturan kebersihan akan memberi daya ungkit dan nilai positif bagi para pedagang.
Piala Adipura Kencana tersebut diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Kudus Musthofa, di Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Jakarta, Rabu (3/8/2017). Sebelumnya, Kudus sukses meraih Piala Adipura tahun 2009, 2011, 2012, 2013. 2014, 2015 dan 2016.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Sumiyatun menambahkan, penghargaan Adipura Kencana sekaligus sebagai simbol dari kerjasama, kebersamaan dan kegotongroyongan warga masyarakat Kudus dalam menjaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan Kota Kudus.
“Ke depan, anugerah Adipura Kencana kami harapkan tak hanya memberikan semangat dalam pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran dan ruang terbuka hijau (RTH), tapi juga mampu berinovasi di bidang pengelolaan sampah dan RTH,†katanya. (Trq)
