GROBOGAN (KRjogja.com) – Polres Grobogan mencatat ada 139 lintasan rel KA, sebanyak 126 diantaranya tanpa palang atau dijaga. Pada Lebaran nanti, lintasan tanpa palang tersebut dinilai rawan kecelakaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satlantas Pores setempat akan memasang sepanduk dn banner berisi peringatan  di sisi kanan kiri perlintasan.
“Khusus perlintasan tanpa palang yang volume kendaraan cukup padat pada H-7 dan H+7 Lebaran, tidak cukup dipasang sepanduk dan banner peringatan, tetapi juga harus dijaga selama 24 jam oleh petugas. Tentang siapa yang menjaganya, blum kami bicarakan dngan Dinas Perhubungan,†ujar Kapolres Grobogan AKBP Satria Rizkiano didampingi Kasat Lantas AKP Panji Gede Prabawa kepada KRjogja.com, Selasa (30/05/2017).
Menurutnya, perlintasan rel KA tanpa palang memang sangat berpotensi terjadinya kecelakaan. Karena pada H-7 dan H+7 Lebaran, arus lalulintas yang melintasi perlintasan rel tanpa palang tersebut relatif padat, termasuk volume kereta yang lewat bertambah dibanding hari biasa.
“Selain memasang sepanduk dan banner di dekat perlintasan rel, Polres juga akan mengerahkan sejumlah petugas Babinkamtibmas untuk memantau lokasi perlintasan tanpa palang. Sehingga diharapkan pada Lebaran nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,†tambah Kapolres.
Diakuinya, beberapa hari lalu, Polres Grobogan sudah mengadakan rapat koordinasi  forum lalu lintas dan angkutan jalan. Namun belum membicarakan secara mendetail khuusnya masalah perlintasan rel KA tanpa palang. Yang dibahas baru sebatas tentang bagaimana mengurangi angka laka lantas, perbaikan jalan rusak, dan tentang sarana dan prasarana yang kurang dalam menghadapi Lebaran mendatang. (Tas)