REMBANG, KRJOGJA.com - Jajaran Direksi PT Semen Indonesia Persero (Tbk) meresmikan  Akademi Komunitas Semen Indonesia (AKSI ) di area Kantor Dinas Penanaman Modal, Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNAKER) Kabupaten Rembang Jl. Pemuda KM 3 Rembang Kamis (04/05/2017).
Hadir dalam kegitan tersebut, Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI , Komisaris Utama PT Semen Indonesia, Sutiyoso beserta  Direktur SDM dan Hukum PT Semen Indonesia dan  Forkopimda setempat.
Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo berharap kehadiran Akademi Komunitas Semen Indonesia (AKSI) mampu mengurangi tingkat pengangguran di daerah setempat. Akademi komunitas merupakan HAL baru sejak tahun 2013 yang fokus pada pendidikan vokasi dengan komposisi 30 persen teori dan 70 persen praktek. Hingga saat sekarang, sudah ada 90 akademi komunitas di seluruh Indonesia.
Â
"Setiap lulusan pendidikan vokasi, pada akhir 2019 nanti tidak boleh ada yang menganggur. Semua harus terserap (bekerja). Namun dari 90 akademi komunitas di seluruh Indonesia, kini tinggal 40 saja yang masih eksis karena tidak bekerjasama dengan industri,†katanya.
Â
Patdono mengemukakan, akademi komunitas yang suskes punya setidaknya tiga ciri, yaitu bekerjasama dengan industri, 50 persen dosennya dari perguruan tinggi dan 50 persennya lagi dari industri, serta tersedia tempat magang bagi mahasiswanya. (Ags)