KUDUS,KRJOGJA.com - Perekonomian warga di Dukuh Sudo dan Masin Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kudus, diharapkan dapat terdongkrak dan berkembang lebih maju setelah memiliki akses jalan dan jembatan baru. Jalan sepanjang 200 meter, talud dan jembatan sepanjang 12 meter penghubung kedua dukuh itu, merupakan hasil kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-98 yang sudah berlangsung selama satu bulan.
“Penutupan kegiatan TMMD rencana dilakukan Pangdam IV/ Diponegoro Jawa Tengah, Kamis (4/5/2017),†ujar Asisten Potensi Dirgantara Kepala Staf Angkatan Udara (Aspotdirga Kasau) Marsekal Muda (Marsma) TNI Agus Munandar, saat melakukan pengawasan dan evaluasi seluruh kegiatan TMMD Reguler ke-98 tahun 2017 di Kudus, Rabu (3/5/2017).
Agus dan rombongan sebelumnya mendapatkan pemaparan berbagai program kegiatan fisik maupun nonfisik dari Dan Satgas TMMD yang juga Dandim 0722 Kudus Letkol (CZi) Gunawan Yudha Kusuma. Rombongan kemudian meninjau jembatan baru yang diberi nama “Sih Sejati Rejoriyonoâ€.
Menurut Agus, kegiatan TMMD ini bukan hanya dilakukan TNI Angkatan Darat (AD), tetapi juga matra TNI AU dan AL, serta melibatkan kesatuan Polri. “Pelaksanaan TMMD di Kudus ini cukup bagus. Masyarakat akan mendapatkan manfaat dari hasil kegiatan ini. Perputaran ekonomi semakiin lancar, dan ke depan desa bisa lebih mandiri,†katanya.
Dandim 0722 Kudus Letkol (CZi) Gunawan Yudha Kusuma menambahkan, dua pedukuhan Masin dan Sudo sebelumnya tidak saling terhubung. Warga Masin harus memutar sekitar 6 kilometer untuk mencapai Dukuh Sudo dengan menggunakan kendaraan. Kini, masyarakat dapat mengakses jalan penghubung dengan kendaraan besar.
Sementara, Kades Kandangmas Shofwan menyatakan, dengan akses jalan dan jembatan baru tersebut, akan memudahkan masyarakat yang ingin berziarah ke makam Dewi Nawangsih yang ada di Dukuh Masin. Dia berharap makam tersebut nantinya dapat menjadi destinasi wisata religi yang lebih populer.(Trq)